BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Sebanyak delapan ruas jalan di Kabupaten Bantaeng, dikerjakan diakhir tahun anggaran 2024.
“Delapan ruas jalan yang sementara sedang dikerja itu, dikerjakan oleh CV Sinar Abadi sebagai pemenang tender pada Proyek Pengerjaan Pemeliharaan Berkala dan Rekonstruksi Ruas Jalan di Kabupaten Bantaeng di Dinas PUPR Bantaeng,” kata Andi Sjafaruddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bantaeng.
Kedelapan lokasi pengerjaan ruas jalan tersebut, berlokasi di, Jalan di Kampung Sasayya (Kelurahan Bonto Sunggu, Bissappu), jalan Khayangan (Kelurahan Bonto Rita, Bissappu), jalan Bialo 1 (Perbatasan Kelurahan Malilingi dan Kelurahan Lembang, Bantaeng), jalan Pemuda (Kelurahan Pallantikang, Bantaeng), jalan Monginsidi (Perbatasan Kelurahan Bonto Sunggu dan Kelurahan Bonto Rita, Bissappu), jalan Hasanuddin (Kelurahan Bonto Rita, Bissappu), halan Merpati Baru (Kelurahan Pallantikang, Bantaeng) dan, jalan di Kampung Mamampang (Desa Mamampang, Eremerasa).
“Proyek pengerjaan pemeliharaan berkala dan rekonstruksi delapan ruas jalan itu, adalah usulan hasil Musrenbang tingkat Kabupaten tahun 2023 saat Ilham Azikin masih menjabat Bupati Bantaeng,” kata dia.
Menurut dia, bahwa proyek tersebut dikerja pada tahun 2024 karena anggarannya bersumber dari anggaran pokok Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Bantaeng 2024.
“Total anggaran proyek pengerjaan pemeliharan berkala dan rekonstruksi delapan ruas jalan itu, menelan biaya Rp 7 miliar, dan waktu pengerjaannya dari Agustus 2024 sampai Nopember 2024,” jelasnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bantaeng dalam lima tahun terakhir 2019-2023 telah menyelesaikan pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan sebanyak 31 ruas jalan. Dengan total panjang 84 kilometer dan total anggaran Rp 132 Miliar.
“Jadi anggaran selama lima tahun itu sekitar Rp 132 miliar dengan panjang jalan yang ditangani sekitar 84 Kilometer, 31 jalan, ini hanya untuk pemeliharaan berkala dan peningkatan, kalau pemeliharaan rutin itu lain,” kata dia.
Menurutnya panjang jalan yang ditangani PUPR 84 kilometer tersebut belum termasuk pemeliharaan rutin yang setiap tahunya dilakukakan untuk memperpanjang masa konstruksi jalan. (Mad/Has)