Pasangan JADIMI Dukung Program Presiden Prabowo, Pentingnya Pemerataan dan Swasembada Pangan

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Jamaluddin M. Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) berkomitmen penuh untuk menerapkan misi besar Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pidato Presiden RI Prabowo dianggap sangat relevan dengan kondisi Bulukumba saat ini. Hal ini menjadi fokus JMS-TSY untuk program mereka jika terpilih dalam Pilkada 2024.

Presiden Prabowo Subianto menekankan beberapa hal penting dalam pidatonya. Salah satu poin yang digarisbawahi adalah pentingnya swasembada pangan serta pemerataan.

Arahan ini sejalan dengan kondisi di Bulukumba, yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perikanan dan perkebunan, tetapi masih menghadapi banyak kendala seperti masalah irigasi, kelangkaan pupuk, hingga penurunan produktivitas pertanian.

Pasangan dengan jargon JADIMI Bulukumba untuk Semua itu menganggap isu ini sebagai tantangan yang bisa diatasi dengan kebijakan tepat dan komitmen kuat oleh seorang pemimpin.

Juru Bicara (Jubir) JADIMI, Andi Palilingi menegaskan bahwa Bulukumba memiliki potensi untuk menjadi daerah swasembada pangan jika infrastruktur pendukung diperbaiki dan petani diberi akses yang lebih baik.

“Kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan swasembada pangan di Bulukumba. Dengan program irigasi terpadu, distribusi pupuk yang lebih baik. Kami yakin Bulukumba bisa menjadi salah satu lumbung pangan utama di Sulawesi Selatan,” ujar Andi Palilingi.

Selain swasembada pangan, pemerataan pembangunan juga menjadi perhatian utama pasangan JADIMI. Selama ini, beberapa wilayah di Bulukumba, khususnya di pelosok, kerap merasa tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur dan layanan dasar.

Program yang dihadirkan JADIMI merupakan tekad untuk mengakhiri ketimpangan ini dengan menjalankan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan di Bulukumba.

"Pasangan JADIMI tidak ingin ada lagi daerah yang tertinggal. Semua kecamatan di Bulukumba berhak mendapatkan pembangunan yang sama, mulai dari infrastruktur, akses kesehatan, hingga layanan pendidikan," tegasnya.

Pasangan JADIMI berkomitmen penuh untuk menjalankan pidato arahan Presiden Prabowo dengan mendorong program-program konkret untuk membawa Bulukumba menjadi daerah yang mandiri.

"Paling lambat 4-5 tahun kita harus siap mendukung swasembada pangan. Dengan ketersediaan pupuk, irigasi yang menjangkau seluruh area pertanian," tambah Andi Palilingi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo pada pidatonya menyampaikan komitmennya untuk swasembada pangan dan energi yang merupakan pilar memperkokoh ketahanan nasional.

Komitmen tersebut disampaikan pada pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024 lalu.

“Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,” tegasnya dilansir dari kutipan video pidato.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dalam situasi krisis global, negara-negara lain akan mengutamakan kepentingan domestiknya. Untuk itu, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” kata Presiden Prabowo. (*)

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan