BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di lapangan Pemuda Bulukumba, Selasa 22 Oktober 2024, merupakan momen pertama kali para santri Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru menjadi petugas upacara.
Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru menurunkan skuad terbaiknya sebanyak 50 orang santri putera-puteri untuk menjadi petugas upacara. Diantaranya menjadi Pasukan Pengibar Bendera, Pemimpin Apel, Paduan Suara, Pembaca naskah Resolusi Jihad, dan ajudan Inspektur Apel.
Bertindak sebagai Inspektur Apel, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba, Drs. H. Muhammad Rasyid, yang dalam amanatnya membacakan pidato resmi Menteri Agama Republik Indonesia dan Pemimpin Apel dipercayakan kepada Ahmad Taufik, santri kelas IX MTs As’adiyah Galung Beru.
Sebanyak 36 orang Pasukan pengibar bendera menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Paskibra gabungan santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) itu tampil gemilang dan membuat seluruh mata tertuju pada tim kebanggaan As’adiyah Galung Beru tersebut.
Sementara pembaca naskah resolusi Jihad dibawakan Muhammad Khalil Akbar, santri kelas X MA dan ajudan Inspektur Apel Muhammad Hilman, santri kelas IX MTs, serta paduan suara tidak kurang dari 20-an orang santri puteri.
Ahmad Taufik, santri petugas pemimpin Apel, saat diwawancarai awak media, menceritakan pengalaman pertamanya.
“Alhamdulillah saya cukup senang dan bangga terpilih sebagai pemimpin apel hari santri dan disaksikan langsung ribuan pasang mata. Saya juga deg-degan awalnya namun ingin mengangkat nama pesantren, bismillah saya pasti bisa,” ujar Taufik, yang bercita-cita menjadi Kopassus TNI.
Kasubag TU Kemenag Bulukumba, Drs. H. Arifin Nur, mengucap syukur dan bangga melihat para santri As’adiyah Galung Beru sukses menjalankan tugas di depan Pjs. Bupati Bulukumba dan Kepala Kankemenag Bulukumba serta seluruh undangan yang hadir.
“Saya sangat bersyukur dan bangga melihat penampilan para santri As’adiyah Galung Beru menjalankan tugasnya dengan baik. Kesuksesan mereka dalam menjalankan tugas memberikan citra positif untuk lembaga. Ini semua buah dari kerja keras selama berlatih. Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih dan pembina paskibra juga kepada pengasuh pesantren,” ungkapnya.
Sejumlah tokoh penting juga hadir, di antaranya Kepala kantor Kemenag Bulukumba beserta jajaran, Sekretaris Daerah Bulukumba, Ketua MUI Bulukumba, Ketua Tanfidziyah PCNU Bulukumba, Kodim 1411 Bulukumba, Polres Bulukumba. Tidak ketinggalan, para Kepala KUA kecamatan se-Kabupaten Bulukumba, para Kepala Madrasah MI, MTs, MA, pimpinan pondok pesantren, pimpinan organisasi masyarakat.
Dalam pidatonya, Pjs. Bupati Muhammad Rasyid menyampaikan jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.
“Masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Maka saya berharap Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” paparnya.
Seperti diketahui, sebelum pelaksanaan apel dimulai, kegiatan ini diawali Kirab Resolusi Jihad Hari Santri Nasional longmarch dari lapangan pasar Cekkeng. ***
