BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Salah satu fokus program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba adalah pencegahan stunting.
Upaya penurunan stunting kata Kepala Dinkes Bulukumba Dr Amrullah terus dilakukan dengan cara intervensi spesifik dan sensitif.
"Yang dilakukan di seluruh kecamatan, kelurahan dan desa sampai ke dusun. Pemberian PMT, pengaktifan Rumah Gizi, dan mengaktifkan Posyandu dan memotivasi sasaran untuk melakukan pengukuran ke Posyandu," katanya.
Menurutnya, bulan Juni 2024 lalu angka stunting Bulukumba berada 8,0 persen. Namun pada penarikan data di bulan Agustus persentasenya mencapai 9,3 persen.
"Hal ini terjadi peningkatan, karena banyaknya angka kelahiran bayi, sehingga ada peningkatan 1 persen," jelasnya.
Sekadar informasi, data semua dengan koreksi sehingga betul-betul didapatkan angka pengurangan yang valid. (**)