BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bulukumba, Syahruni Haris menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengans semua kelompok pemuda dan elemen masyarakat sebagai aksi nyata untuk Bulukumba.
Ini disampaikan Syahruni saat hadir sebagai pembicara di acara Dialog Sumpah Pemuda yang digelar Relawan Gesit Chapter Bulukumba, Senin 28 Oktober 2024 di Kebun Bersama di Desa Bonto Sunggu, Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.
Syahruni Haris menyampaikan bahwa posisi DPRD selalu menyerap aspirasi masyarakat termasuk pemuda. "Anggota DPRD akan menjalankan wewenangnya untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan meneruskan aspirasi masyarakat termasuk pemuda kepada eksekutif agar bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat," ujarnya.
Syahruni juga mengajak semua komponen pemuda untuk aktif memberikan kontribusi pemikiran untuk kemajuan Bulukumba. "Saya senang bisa berdialog seperti ini dengan anak-anak muda. Pemuda memang harus selalu gelisah. Dengan begitu akan selalu ada gagasan yang solutif untuk membangun daerah kita ini," jelasnya.
Dengan semangat sumpah pemuda, Relawan Gesit Bulukumba mengajak semua pihak bisa berkolaborasi dan melakukan aksi nyata untuk Bulukumba. Selain diskusi, kegiatan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dilakukan dengan berbagai cara. Ada Bedah Film di Rumah Setara, dan aksi bersih pantai di Pantai Merpati Bulukumba.
Kegiatan ini berlangsung dengan partisipasi empat belas komunitas/organisasi pemuda Bulukumba, meliputi Generasi Berencana Bulukumba, Dewan Mahasiswa STAI Al-Ghazali Bulukumba, Forum Anak Panrita Lopi Bulukumba, Sahabat Pulau Indonesia, Ikatan Pemuda Pencinta Al-Quran Kabupaten Bulukumba, Al-Quran Study Club STAI Al-Ghazali Bulukumba, Fraksi Pancacita, Osis SMAN 8 Bulukumba, Dialog Maindset, Kolaborasi Biru, Asosiasi Duta Wisata Indonesia Kabupaten Bulukumba, Himpunan Mahasiswa program studi PIAUD STAI Al-Ghazali Bulukumba, Himpunan Mahasiswa program studi PGMI STAI Al-Ghazali Bulukumba, Himpunan Mahasiswa Program Studi PAI STAI Al-Ghazali Bulukumba.
Muh Rafliansyah S, Ketua Umum Relawan Gesit Bulukumba dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum refleksi gerakan pemuda sebagai agen of change. Menurut Rafliansyah, pemuda harus mampu memotret kondisi Bulukumba hari ini dan memikirkan apa yang harus dilakukan untuk Bulukumba yang lebih baik. "Momentum sumpah pemuda adalah sebuah penyadaran pentingnya pemuda membangun sinergi, saling terhubung dan berkolaborasi untuk menyalakan lilin di Bulukumba sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Presiden Pertama Indonesia Muhammad Hatta. Indonesia tidak akan bersinar dengan obor yang ada di Jakarta, tetapi akan bersinar dengan lilin-lilin yang ada di desa,” ujarnya.
Direktur RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID Sunarti Sain mengapresiasi kegiatan positif yang terus dilakukan Relawan Gesit. Sunarti juga mendorong pemuda agar mengambil peran penting dalam dunia pers. Ia menyampaikan bahwa negara ini lahir tidak lepas dari kontribusi sejumlah wartawan yang juga pejuang kemerdekaan. Ada Mohammad Hatta, WR Supratman sampai Ki Hajar Dewantara.
"Tantangan kita hari ini adalah bagaimana bijak dalam menggunakan kemajuan teknologi. Banyak masalah hari ini yang muncul berawal dari media sosial. Sehingga penting untuk pemuda melek literasi digital," kata Sunarti.
Banyak keresahan yang disampaikan dan banyak harapan yang dititipkan kepada pemangku kepentingan mengenai masalah yang dihadapi di Kabupaten Bulukumba.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pemuda yang sadar akan perannya sebagai agen of change, semakin banyak yang terispirasi untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa khususnya Bulukumba. ***