BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Karama Cendekia Kecamatan Rilau Ale sukses menggelar Pelatihan Read Aload atau Membaca Nyaring, bertempat di Aula TBM Karama Cendekia, Sabtu, 26 Oktober 2024 lalu.
Pelatihan yang merupakan program penguatan literasi masyarakat tersebut menghadirkan pemateri dari Pengelola Rumah Baca Pinisi Nusantara 1986, Baswamati Haris, S.Pd, selaku pegiat literasi yang pernah mendapatkan penghargaan Nugrahajasa Dharma Pustaloka Pepustakaan Nasional 2018.
Ketua TBM Karama Cendekia, Hadi Kasmaja DS, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan pelatihan keempat yang dilaksanakan oleh TBM Karama Cendekia, sebagai tindak lanjut penggunaan dana Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Literasi (Banpem Komlit) 2024.
"Pelatihan ini merupakan program yang didanai oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek, ada 7 program kegiatan yang akan kami laksanakan, dan pelatihan raead aload atau membaca nyaring ini adalah pelatihan yang keempat. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami bagaimana teknik membaca nyaring yang baik, yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru sehingga dapat menumbuhkan minat baca dan karakter positif anak sejak dini,” ungkap Hadi.
Hadi menambahkan kegiatan read aload atau membaca nyaring tersebut memanfaatkan buku-buku anak sebagai penunjang kegiatan, yang juga pengadaannya didanai dari program yang sama.
"Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 peserta yang berasal dari guru, orang tua, anggota PKK dan beberapa perwakilan komunitas literasi yang ada di sekitar TBM Karama Cendekia," tambahnya.
Sementara itu, Basmawati Haris sebagai pemateri, menyampaikan pentingnya read aload dan manfaatnya bagi perkembangan anak.
"Read aload ini penting karena dapat mengembangkankan kosakata baru anak, membantu anak mengenali huruf, membangun imajinasi anak dan menguatkan ikatan emosional antara pembaca dan anak, serta bermanfaat dalam membantu anak untuk berfikir kritis, memecahkan masalah, dan cerita yang dibacakan dapat mengajarkan empati dan moral kepada anak," imbuhnya.
Selain itu, Basmawati Haris di akhir pelatihan menyampaikan beberapa tantangan dalam Read Aload dan cara mengatasinya,
"Ada bebarapa tantangan dalam Read Aload ini, diatantaranya kurangnya waktu dan buku, namum hal tersebut bisa diatasi dengan menentukan jadwal rutin membaca buku, seperti membaca buku sebelum tidur, dan untuk pengadaan buku dapat mengunjungi perpustakaan, TBM terdekat, atau website buku onliene," tutupnya. ***