SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Hari ini, Selasa (29-10) debat kandidat pertama, Paslon Bupati Kepulauan Selayar periode 2025 - 2030, akan dilaksanakan di Makasaar, tepatnya di Hotel Novetel, jam 14.00 sd jam 17.00 wita. Tentu para Kandidat sudah mempunyai "persiapan tempur", taktik dan strategi, baik tehnis maupun substansi, untuk menguasai "panggung perdebatan".
Dalam pantauan pewarta, Wakil Bupati, Saiful Arif, akan hadir dalam agenda bergengsi ini, yang sesungguhnya dimaksudkan sebagai "pendidikan politik".
Ya, in shaa Allaah, saya akan hadir, katanya kepada pewarta, seraya menambahkan, Saya berangkat dari Selayar, kemarin, (Senin, red) dengan mengikuti jadwal penyebrangan feri, Pamatata Selayar ke Bira Bulukumba, trip ketiga, karena ada beberapa agenda penting yang harus saya hadiri, sementara Bupati dan Sekda sedang berada di luar daerah, antara lain, menjadi Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati, memberikan sambutan dan arahan pada pembukaan orientasi pembina Palang Merah Remaja (Saiful Arif juga Ketua PMI) di Aula Kantor Dinas Kesehatan, memimpin Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Pola Kantor Bupati, dan menerima audience Kapala BPN bersama stafnya di ruang kerja Wabup, terkait rencana sosialisasi sertifikat tanah wakaf pada Masjid (Saiful Arif juga Ketua Dewan Masjid Indonesia).
Kepada para pasangan calon Bupati - Wakil Bupati, Saiful Arif, yang sudah dua kali menjadi Wakil dari dua Bupati yang berbeda, yakni Syahrir Wahab pada periode kedua (2010-2015) dan Basli Ali, juga pada periode keduanya (2021-2025), mengingatkan, agar memanfaatkan panggung politik yang dikemas dalam bentuk debat kandidat oleh KPU selaku penyelenggara, untuk meraih simpati masyarakat yang memiliki kadaulatan dengan argumentasi. Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, para Paslon sedapat mungkin, menahan emosi dan menghindari ungkapan yang bernada provokasi.
Kepulauan Selayar tercatat sebagai lokasi penyelenggaraan Pilkada yang sukses, karena tingginya prosentasi wajib pilih yang terdaftar dan menggunakan hak pilihnya dengan benar, serta rendahnya angka pelanggaran di semua tahapan dan tingkatan.
Prestase ini, tidak hanya tergantung pada KPU dan Bawaslu saja, tapi juga sangat dipengaruhi oleh Pasangan Calon dan Tim Sukses serta massa pendukungnya, serta pemerintah daerah dengan seluruh jajarannya sampai ke tingkat paling bawah, dan unsur pengamanan, juga dengan seluruh jaringannya, dan, jangan lupa, juga peranan pers.
"Mari kita ciptakan Pilkada Selayar yang damai dan berkwalitas, dengan menjunjung tinggi regulasi dan prinsip yang ada, Luber dan Jurdil, semoga melahirkan pemimpin yang amanah, untuk Selayar yang berkemajuan di masa depan," kunci Wakil Bupati Saiful Arif. (Rls)