BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMP Negeri 5 Barabba Kabupaten Bulukumba Launching Program Tahfidz Qur'an sebagai salah satu inovasi sekolah dalam meningkatkan karakter peserta didik dirangkaian dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, berlangsung di halaman sekolah, Selasa 29 Oktober 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pengawas Pembina, Pengawas PAI, Komite Sekolah, Pemerintah Setempat, Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda Desa Bialo.
Syamsul Bahri mengaku sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh SMPN 5 Bulukumba. Ia berharap, adanya inovasi tahfidz pada peserta didik SMP ini dapat mendorong kemajuan Pendidikan Agama Islam, khususnya di Kabupaten Bulukumba.
"Tentu yang bermuara pada peningkatan kualitas kehidupan umat beragama yang sejalan dengan program pemerintah, diantaranya membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan," ungkapnya.
Kepala SMP Negeri 5 Barabba Kabupaten Bulukumba, Andi Ratnawati mengatakan program ini dihadirkan untuk menjadikan program tahfidz Al-Qur’an sebagai wadah untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an, menyelenggarakan proses pendidikan yang menjadikan Al-Qur’an sebagai ruh sinergitas dengan keilmuan lainnya, mendorong lahirnya generasi qur’ani yang memiliki aqidah yang benar, berkarakter, menjadikan generasi yang bisa memimpin umat islam di masa yang akan datang serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri peserta didik untuk mampu memimpin ibadah salat.
"Jadi melalui program ini kami menargetkan peserta didik setelah tamat nantinya sudah menghafal Al-Qur'an minimal juz 30. Ini juga merupakan salah satu upaya pihak sekolah dalam menumbuhkan minat peserta didik terhadap Al-Qur'an," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan selain program tahfidz Al-Qur'an di SMPN 5 Bulukumba juga memiliki banyak program lainnya seperti Zakral (Zikir Diakhir Pembelajaran), Imunisasi (Air Minum Untuk Siswa Siswi) dan banyak lagi inovasi lainnya.
"Ini semua kami hadirkan sebagai upaya dalam peningkatan karakter peserta didik yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan kedepannya," tutupnya. **