BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba hadiri sosialisasi anti korupsi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Bulukumba, bertempat di Same Resort, Bira, Kecamatan Bonto Bahari juga dihadiri oleh sejumlah peserta dari OPD lingkup Pemkab Bulukumba.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa tindak korupsi membawa dampak negatif yang besar dan bisa dikategorikan sebagai tindak kejahatan.
Korupsi menyebabkan negara mengalami kerugian finansial keterlambatan dan mengganggu progam pembangunan. Selain itu, korupsi merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.
"Korupsi dapat menurunkan kepercayaan publik kepada Pemerintah, selain itu anggaran pembangunan yang seharusnya diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat hilang percuma karena tindak korupsi tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut Muhammad Rasyid menjelaskan bahwa, untuk menutup celah korupsi dan menghindari bahaya laten korupsi, diperlukan upaya peningkatan dan kesadaran terhadap integritas dari berbagai pihak dalam menekan tindak korupsi.
"Peningkatan integritas dalam bentuk tanggung jawab dan jujur adalah salah satu bentuk dari upaya menekan tindak korupsi karena dengan meningkatkan kesadaran diri terhadap tanggung jawab yang diemban tentu dapat menghasilkan berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bulukumba. Pemkab Bulukumba senantiasa berupaya melaksanakan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkapnya. (Mad/Has)
