SDN 2 Terang-terang Workshop Pembelajaran Terdiferensiasi

  • Bagikan
Workshop Pembelajaran Terdiferensiasi : Menjawab Kebutuhan Setiap Peserta Didik, diikuti seluruh tenaga pendidik, berlangsung di Aula Sekolah, Rabu 30 Oktober 2024.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SD Negeri 2 Terang-terang Kabupaten Bulukumba menggelar Workshop Pembelajaran Terdiferensiasi : Menjawab Kebutuhan Setiap Peserta Didik, diikuti seluruh tenaga pendidik, berlangsung di Aula Sekolah, Rabu 30 Oktober 2024.

Kepala SD Negeri 2 Terang-terang Kabupaten Bulukumba, Kaharuddin Sulthan menjelaskan pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang memungkinkan guru untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang berbeda dari setiap peserta didik, sehingga mereka dapat mencapai potensi maksimal mereka. 

"Dalam kegiatan ini peserta diperkenalkan dengan konsep dan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang efektif, termasuk identifikasi kebutuhan individu peserta, pengelompokan fleksibel, penggunaan sumber daya beragam, dan penilaian yang responsif," ungkapnya, Kamis, 31 Oktober 2024.

Lebih lanjut ia menuturkan dalam kegiatan tersebut para peserta belajar bagaimana merancang dan mengadaptasi rencana pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memilih materi dan aktivitas yang menarik dan relevan, serta memberikan dukungan individual kepada peserta didik.

"Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi. Tujuan utama kami untuk memberikan pemahaman guru terhadap  penerapan strategi pembelajaran terdiferensiasi," tambahnya.

Melalui ini, Kaharuddin Sulthan berharap guru mampu membuat rencana pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi, mengimplementasikan strategi pembelajaran terdiferensiasi di kelas. Ini diharapkan para guru SDN 2 Terang-terang Kabupaten Bulukumba dapat bekerja secara kolaboratif dengan sesama guru untuk menciptakan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang efektif dan relevan dengan konteks sekolah mereka.

"Diharapkan setelah mengikuti workshop ini, para guru memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik secara keseluruhan," tutupnya. ***

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan