TBM Karama Cendekia Pelatihan Buat Bunga Hias Dari Pipe Cleaner

  • Bagikan
Pelatihan Buat Bunga Hias Dari Pipe Cleaner di TBM Karama Cendekia.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Karama Cendekia Kecamatan  Rilau Ale menggelar Pelatihan Membuat Bunga Hias dari Pipe Cleaner atau Kawat Bulu Mercy, bertempat di Aula TBM Karama Cendekia,  Minggu, 27 Oktober 2024.

Pelatihan yang merupakan program penguatan literasi masyarakat ini diikuti 30 peserta dan menghadirkan Suriati Amin, S.Pd., M.Pd dari komunitas Rumah Kerajinan Tangan Bulukumba yang juga merupakan pengawas madrasah di Kemenag Bulukumba.

Ketua TBM Karama Cendekia, Hadi Kasmaja DS, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan pelatihan keenam yang dilaksanakan oleh TBM Karama Cendekia, sebagai tindak lanjut penggunaan dana Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Literasi (Banpem Komlit) 2024.

“Pelatihan ini merupakan program yang didanai oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek, ini adalah pelatihan yang keenam, bertujuan  agar peserta dapat memanfaatkan bahan-bahas bekas di sekitar rumah menjadi kerajinan, khususnya bunga hias yang indah dan bernilai ekonomi,” Ungkap Hadi. 

Hadi menambahkan bahawa pelatihan tersebut merupakan pelatihan berbasis buku bacaan yang ada di TBM Karama Cendekia.

"Harapannya agar masyarakat sekitar semakin tertarik datang membaca buku di TBM, karena di TBM tersedia beberapa buku keterampilan yang dapat di baca, dipinjam dan dipraktekkan, sehingga dapat menambah ilmu bahkan menambah pendapatan, salah satunya buku membuat bunga dari kawat bulu ini," harap Hadi.

Sementara itu, Suriati Amin, sebagai pemateri, diakhir acara menyampaikan bahwa pipe cleaner atau kawat bulu mercy tidak hanya dapat dibuat menjadi bunga hiasan tapi juga beragam keterampilan lainnya.

“Pipe Clener atau kawat bulu mercy dapat dibentuk menjadi beberapa kerajinan misal bunga hiasan, dekorasi pakaian, hiasan pulpen, atau bahkan boneka imut, kawat bulu yang murah ini dapat digunakan oleh semua kalangan, cocok untuk anak-anak yang ingin mengembangkan kreativitas mereka atau orang dewasa yang ingin mencoba kerajinan tangan sederhana," tutupnya. ***

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan

Exit mobile version