BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) di Pilkada Bulukumba 2024 mendorong sejumlah program yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Program strategis yang ditawarkan pasangan dengan tagline JADIMI Bulukumba untuk Semua dianggap sangat bersentuhan dan menyesuaikan kebutuhan mendasar masyarakat Kabupaten Bulukumba.
Dari sejumlah program, salah satunya mendorong pengadaan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) berbasis Kecamatan. Sehingga penanganan terjadinya musibah yang dialami masyarakat bisa lebih cepat direspon.
Anggota DPRD Bulukumba, Juandy Tandean fraksi Golkar, menyatakan dukungannya terhadap rencana pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di setiap kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Menurutnya, ketersediaan damkar di setiap kecamatan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam menangani bencana kebakaran yang sering kali membutuhkan respons cepat.
"Pengadaan damkar di tiap kecamatan adalah bentuk pelayanan nyata yang sangat dibutuhkan masyarakat," ungkap Juandy.
Juandy menekankan bahwa ini adalah langkah penting untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dan memastikan layanan darurat dapat menjangkau seluruh wilayah Bulukumba.
Juandy menyebut bahwa jarak yang jauh antara beberapa kecamatan dengan pusat kota sering kali menjadi kendala dalam penanganan kebakaran.
"Bayangkan jika kebakaran di Kajang, yang terjun dari Bulukumpa. Jaraknya itu mencapai 40 Kilometer. Jika estimasi waktu tempuh 20 menit, api sudah menghanguskan rumah warga. Belum lagi jika daerah padat, pasti kebakaran sudah menjalar," terangnya.
Dengan adanya damkar di setiap kecamatan, masyarakat akan mendapatkan layanan yang lebih cepat dan efisien, sehingga kerugian akibat kebakaran dapat diminimalisir.
"Kita mungkin tak bisa menghindari setiap musibah yang dihendaki tuhan. Tetapi minimal ada upaya cepat untuk melakukan antisipasi agar kebakaran tidak meluas," kata dia.
“Kejadian ini jika sudah ujian Tuhan. Tetapi saat terjadi kebakaran, ada upaya cepat untuk mengantisipasi tidak meluasnya korban kebakaran. Ini penting agar bisa menyelamatkan harta benda dan korban jiwa," tambah Juandy.
Seperti diketahui, saat ini hanya ada tiga zona posko petugas Damkar. Tiga posko itu dibetuk saat era pemerintahan Andi Sukri Andi Sappewali dan Tomy Satria Yulianto.
Program yang ditawarkan JADIMI ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat yang menilai bahwa peningkatan fasilitas damkar akan mendukung keamanan dan kenyamanan warga Bulukumba.
Diharapkan, pengadaan damkar ini bisa komitmen dan direalisasikan JMS-TSY sehingga masyarakat di setiap kecamatan merasa lebih terlindungi dan aman dari risiko bencana. (Mad/Has)