Terjatuh Dari Jurang Diduga Karena Diserang Lebah, Mayat Pria Ditemukan di Sungai Kahayya

  • Bagikan
Ilustrasi diserang lebah (JawaPos)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Mayat seorang pria yang ditemukan mengambang di sungai Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, pada Kamis, 31 Oktober 2024, teridentifikasi sebagai Basoddin Bin Paseng (55), warga Kelurahan Tolo Selatan, Kabupaten Jeneponto.

Kepala Desa Kahayya, Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa korban terjatuh dari jurang setinggi sekitar 50 meter, diduga diserang lebah hutan.

“Mayat pria yang ditemukan di sungai meninggal akibat terjatuh ke dalam jurang yang langsung terhubung ke sungai setelah diserang lebah hutan,” jelas Abdul Rahman melalui pesan WhatsApp, Kamis malam, 31 Oktober 2024.

Korban bersama empat rekannya tengah berjalan kaki menuju bendungan Sungai Ballatieng untuk mengecek proyek perbaikan. Dalam perjalanan, mereka diserang kawanan lebah hutan yang tiba-tiba menyerang.

Kapolsek Kindang, Iptu Arifuddin, melalui Kanit Intel Aiptu Andi Mahful, menjelaskan bahwa saat serangan lebah terjadi, korban dan rekan-rekannya mencoba menyelamatkan diri dengan berlari.

Empat orang berhasil mencapai sungai dan menyelam untuk menghindari sengatan lebah, meskipun mereka tetap mengalami luka-luka serius akibat serangan tersebut.

Namun, Basoddin memilih melarikan diri ke arah semak belukar. Nahas, ia terjatuh ke jurang, mengakibatkan luka patah pada kaki dan tangan serta luka parah di kepala akibat benturan dengan batu.

“Korban meninggal karena terjatuh ke dalam jurang, dan di bawah jurang tersebut terdapat aliran sungai,” tambah Andi Mahful.

Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja, sementara empat rekan korban yang selamat menerima perawatan medis akibat luka serius dari sengatan lebah hutan.****

  • Bagikan