Manfaat Rumpon Dasar Mulai Dirasakan Nelayan, Populasi Ikan Mulai Banyak

  • Bagikan
Terlihat rumpon dasar yang telah diterima nelayan.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebelumnya pada 28 Oktober 2024 lalu Dinas Perikanan Bulukumba membagikan rumpon kepada kelompok nelayan di Ujungloe.

Maka setelah tiga hari diturunkan ke laut, tepatnya 31 Oktober 2024 lalu, rumpon dasar sudah memberikan hasil mengejutkan. 

Juandi, salah seorang anggota Kelompok Hasil Mandiri, yang merupakan penerima manfaat dari rumpon dasar di Kecamatan Ujung Loe memutuskan untuk menguji efektivitasnya dalam mengumpulkan ikan. Setelah memancing lebih dari satu jam, Juandi berhasil menangkap lebih dari 10 ekor ikan. 

Menurutnya, ini sangat mengejutkan, karena sebelum adanya rumpon dasar, dia sering memancing di perairan yang sama namun tak pernah mendapatkan hasil sebanyak itu. 

"Wilayah ini sebenarnya bukan tempat pemancingan. Tapi setelah ada rumpon dasar, saya iseng-iseng mencoba, ternyata hasilnya luar biasa," katanya.

Adapun ikan yang berhasil ditangkap oleh Juandi meliputi kakap, kerapu, dan bogoro. Menurutnya, ia hanya ingin menguji coba efektivitas rumpon dan tak menyangka hasilnya akan sangat memuaskan.

Yusli Sandi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Bulukumba, menyampaikan bahwa rumpon dasar ini sebenarnya dirancang untuk mulai efektif setelah satu bulan. 

"Rumpon membutuhkan waktu untuk adaptasi terhadap pola tingkah laku ikan sebelum mereka menjadikannya sebagai rumah. Namun, secara teoritis, rumpon bisa mengumpulkan ikan meski baru beberapa hari diturunkan. Rumpon dasar ini didesain untuk kepentingan jangka pendek dan panjang," jelasnya.

Yusli juga menjelaskan tiga tahap penting dari desain rumpon dasar ini, di antaranya daun kelapa yang bertahan sekitar dua bulan, berfungsi untuk menarik schooling ikan dalam jangka pendek, meski cepat rusak. 

"Setelah daun kelapa rusak, tali stripping akan mengambil alih peran untuk menarik ikan," tuturnya 

Secara jangka panjang, rangka besi dari rumpon dasar ini akan menjadi substrat bagi terumbu karang, yang akhirnya akan menjadi rumah ikan yang permanen.

Dengan hasil mengejutkan ini, harapan untuk menyediakan sumber penghasilan baru bagi masyarakat nelayan kian nyata.

"Keberhasilan rumpon ini tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan nelayan, tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, karena tidak semua peluang ekonomi berasal dari sektor formal," tambah Yusli.

Keberhasilan awal ini diharapkan menjadi langkah awal bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir melalui pengelolaan perikanan yang lebih baik. (ria/has/B)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi
  • Bagikan