MTs Negeri 2 Bulukumba Bentuk Koperasi Madrasah

  • Bagikan
Rapat pembentukan koperasi di MTsN 2 Bulukumba.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi madrasah, MTs Negeri 2 Kabupaten Bulukumba, membentuk koperasi madrasah yang dinamai Koperasi Amanah. 

Pembentukan koperasi madrasah tersebut disepakati pada rapat yang digelar akhir pekan kemarin yang diinisiasi oleh Kepala Madrasah, Sabil dihadiri seluruh tenaga pendidik dan kependidikan madrasah.

Sabil mengatakan Koperasi ini didirikan untuk menunjang pendidikan di dalam kelas dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan koperasi, menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan jiwa demokratis, membangun karakter dan nilai-nilai sosial peserta didik.

"Selain itu, untuk mengenalkan koperasi dalam praktik dan hasil usahanya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan usaha koperasi, melatih siswa untuk bekerja sama, jujur, dan bertanggung jawab dan menumbuhkan aspirasi dan partisipasi masyarakat sekolah terhadap koperasi," ungkapnya, Senin 4 November 2024.

Terpisah, Wakamad Humas MTsN 2 Bulukumba, Masyithah mengatakan salah satu yang menjadi dasar adanya Koperasi ini karena kebutuhan peserta didik dengan alat tulis dan perlengkapan lainnya. Dimana dengan adanya Koperasi ini tidak lagi keluar lingkungan madrasah untuk membeli kebutuhan mereka.

"Kami sangat merespon gagasan dari kepala madrasah, Karena akan memudahkan peserta didik dalam pelayanan khususnya untuk kebutuhan pembelajaran. Disamping itu mengajarkan peserta didik untuk berwirausaha," ujarnya.

Masyithah menyampaikan bahwa nanti koperasi tersebut akan di kelola oleh Pengurus OSIM yang telah di bentuk panitianya dibawa koordinator umum pembina OSIM Syahrullah, S.Pd, penanggung jawab kepala madrasah dan masing-masing bidang ada koordinator dari guru.

"InsyaAllah dengan hadirnya Koperasi ini benar-benar menebar manfaat yang signifikan dengan menjadi penunjang pendidikan yang baik dan bermutu untuk madrasah juga peserta didik. Baik itu dari segi ekonomi, wirausaha dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)," tutupnya. ***

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan