BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi meluncurkan pilot project posyandu era baru dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dilakukan secara hybrid (online dan offline) serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulsel, oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel dan Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulsel.
Di Kabupaten Bantaeng launching pilot poject posyandu era baru enam layanan SPM di lakukan di posyandu melati, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu yang di launching oleh Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, didampingi Ketua TP PKK Bantaeng Andi Raodhayanti, Rabu 6 November 2024.
Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ninuk Triyanti Zudan menyampaikan bahwa inisiatif posyandu era baru ini merupakan implementasi dari arahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
"Dengan perubahan regulasi ini, fungsi Posyandu tidak lagi terbatas pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, melainkan diperluas menjadi pusat pelayanan terpadu yang mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Diantaranya adalah kesehatan, pendidikan, kependudukan, sosial, lingkungan hidup, dan kesejahteraan keluarga,” kata dia.
Sementara Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakhrullah, saat melaunching posyandu era baru dalam arahannya menyampaikan dengan era baru Pposyandu ini, nantinya bisa dijadikan pusat informasi yang luar biasa.
Sehingga kata dia, tidak lagi hanya terpadu dengan pelayanan kesehatan tetapi akan terpadu dengan berbagai pelayanan lainnya.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulsel dibidang Kesehatan,” kata Pj Gubernur Sulsel. (Mad/Has)