BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Calon Bupati Bulukumba nomor urut 2, Andi Muchtar Ali Yusuf, melanjutkan rangkaian kampanyenya dengan mengadakan sosialisasi dan silaturahmi di Dusun Kasuso, Desa Darubiah, Kecamatan Bontobahari, Rabu, 6 November 2024.
Dalam kunjungannya itu Andi Utta didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk tokoh perempuan Andi Pamenneri, yang juga mantan Camat Bontobahari.
Dalam kesempatan itu, Andi Pamenneri menegaskan dukungannya terhadap Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf pada Pilkada Bulukumba 2024.
Menurutnya, pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf selama tiga tahun terakhir telah membawa perubahan nyata, terutama dalam infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
"Beliau (Andi Utta) ini memang pemimpin sejati. Baru tiga tahun memimpin, tetapi perubahan di Bulukumba sudah begitu terlihat. Bagaimana kalau diberi kesempatan lima tahun lagi," ujar Andi Pamenneri.
Ia menilai Andi Utta sebagai sosok pemimpin yang ideal untuk Bulukumba, seorang pengusaha sukses yang telah membuktikan komitmennya dalam membangun daerah tanpa kepentingan pribadi.
"Beliau ke Bulukumba bukan untuk memperkaya diri, tapi murni untuk membangun daerah ini," tambahnya.
Dalam acara tersebut, Andi Utta juga menyampaikan rasa kedekatannya dengan masyarakat Kasuso karena kesamaan latar belakang sebagai nelayan.
Ia menekankan bahwa program-program pemerintahannya bersama Andi Edy Manaf telah difokuskan untuk kesejahteraan nelayan, seperti Program 1.000 Rumpon yang bertujuan meningkatkan produksi ikan di perairan Bulukumba.
"Saya juga nelayan, jadi saya paham apa yang dibutuhkan oleh para nelayan," ungkap Andi Utta.
Ia juga memperkenalkan program asuransi nelayan, yang menurutnya penting sebagai jaminan bagi para nelayan yang menghadapi risiko tinggi di laut.
"Saya memahami risiko melaut, sehingga program asuransi ini sangat penting," jelasnya.
Tak hanya untuk nelayan, Andi Utta juga menyampaikan kekagumannya kepada para perempuan di Kasuso yang memiliki peran penting dalam menopang perekonomian keluarga. Banyak dari mereka bekerja menenun kain saat suami melaut, dan hasil tenunan ini membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung perekonomian perempuan, ia menyampaikan bahwa pemerintah telah membangun Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tenun di kawasan wisata Bira untuk memberdayakan para ibu-ibu penenun.
Kampanye yang dilaksanakan oleh Andi Muchtar Ali Yusuf di Dusun Kasuso menjadi bukti komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan nelayan dan memberdayakan perempuan di Bulukumba.****