BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba, melaksanakan kajian dampak zakat (KDZ), Rabu, 6 November 2024. Kegiatan ini dilakukan melalui survei kepada mustahik.
Relawan Baznas Bulukumba, Hera menjelaskan, KDZ bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas zakat yang disalurkan kepada mustahik. Setidaknya ada 50 mustahik yang tercatat sebagai penerima manfaat yang menjadi sasaran.
"Apakah memberikan manfaat, memiliki dampak positif, dan mampu membawa perubahan yang baik bagi mereka, atau sebaliknya," ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Hera, dilakukan merata di seluruh kecamatan dan ditargetkan rampung pada 30 November 2024.
"Kegiatan KDZ ini dilakukan oleh relawan Baznas Bulukumba secara langsung datang kerumah atau lokasi kerja mustahik penerima bantuan program pendayagunaan Baznas," terangnya.
Menurut Hera, dalam kajian tersebut Relawan Baznas mengajukan sejumlah pertanyaan terkait perkembangan usaha, pengunaan dana zakat, dan manfaat yang dirasakan oleh para penerima bantuan.
"Kegiatan ini mencerminkan komitmen Baznas Bulukumba dalam mendukung program pendayagunaan melalui zakat, sekaligus memastikan bahwa zakat yang disalurkan berdampak positif," jelasnya.(**)