Jelang Pilkada, JQH As’adiyah Galung Beru Gelar Simaan 30 Juz dan Doa Bersama

  • Bagikan
Simaan 30 Juz dan Doa Bersama di Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba, Kamis, 7 November 2024.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya menjaga kelancaran dan kondusivitas Pilkada 2024 di Kabupaten Bulukumba, Lembaga Tahfizhul Quran Jam’iyatul Qurra’ Wal-Huffazh (JQH) Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru akan menggelar acara simaan Al-Quran 30 Juz dirangkaikan doa bersama, Kamis, 7 November 2024.

Sima’an adalah kegiatan membaca Al-Qur'an tanpa melihat mushaf yang dilakukan oleh para santri tahfiz dan seorang santri akan menyimak pembaca hingga memperbaiki bila terjadi kekeliruan hafalan.

Pengasuh Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru, Kiai Rusli Rahman mengatakan, doa bersama tersebut dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan karena di tahun politik ini banyak masyarakat yang saling menghujat, memfitnah, dan menebarkan ujaran kebencian serta menjelek-jelekan satu sama lain.

"Pesan pentingnya adalah bagaimana kita menjaga perdamaian dan persaudaraan dalam Pilkada ini," ungkap Kiai Rusli.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan tahfiz, Jusman Imam yang secara aktif membina hafalan dan banyak melakukan terobosan dalam rangka mengedukasi santri menjaga hafalan.

Sementara itu, Jusman Imam mengatakan tujuan utama digelarnya sima’an untuk menjaga hafalan santri.

"Tujuan utamanya memotivasi santri untuk terus menambah dan merawat hafalannya,” ujarnya.

Sima’an ini, menurut Ustaz Imam, sedianya dilaksanakan pada momentum hari santri 22 Oktober yang lalu. Namun ia disibukkan dengan tugas sebagai ketua panitia hari santri tingkat Kabupaten Bulukumba.

“Rencananya sima’an ini kita laksanakan pada 10 November 2024 mendatang. Mengenang perjuangan santri melawan penjajah Inggris di Surabaya 10 November 1945,” jelas Imam, alumni tahfiz As’adiyah Sengkang itu.

Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga keharmonisan sosial, mempererat tali persaudaraan, serta memelihara nilai-nilai spiritual dalam menghadapi peristiwa penting seperti Pilkada.

"Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh masyarakat, stakeholder dan seluruh eleman yang lain juga turut Bersama-sama mensukseskan Pilkada di Bulukumba, dengan aman dan damai," tutupnya. ***

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan

Exit mobile version