TBM Karama Cendekia Gelar Pelatihan Baca Kitab Barazanji Dalam Bahasa Konjo dan Bugis

  • Bagikan
Para peserta pelatihan barazanji saat berpose bersama dengan penyelenggara dan pemateri kegiatan.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Karama Cendekia Kecamatan  Rilau Ale menggelar Pelatihan Membaca Kitab Al-Barazanji dalam Bahasa Konjo dan Bugis, bertempat di Aula TBM Karama Cendekia, Pekan lalu, Rabu 30 Oktober 2024.

Pelatihan yang merupakan program penguatan literasi budaya ini menghadirkan dua orang pemateri, Ust. Abd. Rahman dari Kabupaten Bantaeng yang membahas dan mengajarkan terjemahan Kitab Al-Barazanji dalam bahasa konjo dan Ust. Ambo Sakka  dari  Balangtaroang Bulukumba yang mengajarkan terjemahan Kitab Al-Barazanji dalam bahasa bugis.

Ketua TBM Karama Cendekia, Hadi Kasmaja DS, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan ketujuh atau terakhir yang dilaksanakan oleh TBM Karama Cendekia, sebagai tindak lanjut penggunaan dana Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Literasi (Banpem Komlit) 2024.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian program kegiatan yang didanai oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, ini kegiatan ketuju atau terakhir yang telah kami laksanakan dan diikuti oleh 40 Peserta dari kalangan tokoh agama, pengurus masjid, imam masjid, imam dusun, dan remaja masjid yang ada di Desa Karama,” ungkap Hadi. 

Hadi menambahkan bahwa pelatihan membaca Kitab Al- Barazanji tersebut menjadi satu program yang diusulkan oleh TBM Karama Cendekia karena sangat kental dengan budaya di Desa Karama dan lainnya dalam suku Bugis Makassar, ketika ada hajatan seperti pernikahan, aqiqah, sunatan, masuk rumah baru, kelulusan, dan lain sebagainya biasanya tuan rumah melaksanakan kegiatan pembacaan kitab Albarazanji yang berisi sholawatan dan doa.

"Tujuan kami mengadakan pelatihan ini karena kegiatan pembacaan Kitab Al-Barazanji itu sangat sering dilaksanakan di lingkungan  masyarakat, namun saat ini di beberapa Dusun di Desa Karama mereka yang mahir membaca kita Albarazanji sudah langkah dan sepuh olehnya perlu generasi pelanjut untuk memenuhi hajat masyarakat banyak, maka diadakanlah pelatihan ini, kemudian kami tambahkan materi terjemahan Barazanji dalam bahasa Konjo dan Bugis, agar masyarakat dapat memahami lebih dalam makna yang disampaikan dalam pembacaa Kitab Albarzanji tersebut," terangnya.

Sementara itu, salah seorang pemateri, Ust. Abd. Rahman di akhir materinya menyampaikan bahwa ada 3 tujuan atama ditulisnya Kitab Albarazanji oleh Sayyid Ja’far Bin Hasan  Al-Barzanji,

"Puji-pujian yang ditulis dalam kitab Al-Barazanji itu adalah bukti kecintaan Sayyid Ja’far kepada Nabi Muhammad SAW yang bertujuan untuk untuk meningkatkan kecintaan ummat islam kepada Nabi Muhammad SAW, merekatkan ukhuwah islamiah, dan paling penting mengamalkan atau mencontoh nilai kesalehan dari sosok Nabi Muhammad SAW yang disampaikan dalam Kitab Al-Barazanji," tutupnya. ***

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan