BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dua terduga pelaku pencurian ternak (curnak) sapi berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Resmob Polres Bulukumba, Satreskrim Polsek Kajang, dan Polsek Bulukumpa, Polres Bulukumba. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Wakapolsek Kajang, Ipda Kacong, bersama Dantim Resmob, Aiptu Muhammad Usman.
Kedua terduga pelaku yang diamankan yaitu HS (41), warga Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, dan ML (50), warga Desa Sangkala, Kecamatan Kajang. Sementara satu terduga lainnya, AD (31), warga Desa Sangkala, berhasil melarikan diri saat penangkapan dan saat ini masih dalam pengejaran.
Kasus pencurian ini terjadi di Desa Sangkala, Kecamatan Kajang, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Korban pencurian, SA (65), seorang petani asal Desa Bonto Baji, Kecamatan Kajang, kehilangan dua ekor sapi yang ia tambatkan di sawah pada Jumat, 11 Oktober 2024. Kehilangan itu baru disadari keesokan harinya, dan korban langsung melaporkannya ke Polsek Kajang.
Ipda Kacong menjelaskan, kasus ini terungkap setelah adanya informasi dari warga yang melihat seekor anak sapi jatuh dari mobil yang dikendarai terduga pelaku.
"Saat membawa dua ekor sapi curian itu, satu ekor anak sapi jatuh dari mobil. Salah seorang warga yang melihatnya langsung mengejar mobil tersebut dengan sepeda motor," ujar Ipda Kacong, Sabtu, 9 November 2024.
Warga yang mengejar mobil tersebut mengenali pengendaranya sebagai HS, warga Desa Tibona. Korban kemudian memastikan bahwa anak sapi yang jatuh itu adalah miliknya yang hilang.
Tim gabungan segera bergerak dan berhasil menangkap HS di kediamannya pada Jumat, 1 November 2024, sekitar pukul 03.00 WITA. Dari pengakuan HS, sapi tersebut ia beli dari ML.
Tim gabungan kemudian mengamankan ML di rumahnya di Desa Sangkala pada pukul 04.00 WITA. ML mengakui bahwa ia mencuri sapi tersebut bersama AD, yang berhasil kabur saat hendak diamankan.
“Kedua terduga pelaku yang tertangkap kini ditahan di Rutan Polres Bulukumba untuk penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti dua ekor sapi berhasil diamankan, namun salah satu sapi, yaitu anak sapi, meninggal akibat luka berat di kepala setelah terjatuh dari mobil,” tutup Ipda Kacong.****