BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU Kabupaten Bulukumba terjadi belakangan ini.
Berdasarkan penelusuran RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Senin, 11 November 2024, antrean ini muncul akibat keterbatasan stok Pertalite di beberapa SPBU, yang menyebabkan kendaraan mengantre di SPBU yang masih memiliki persediaan.
Seperti di SPBU Bacari, Desa Palambarae, Pertalite sudah tidak tersedia sejak lebih dari satu pekan terakhir.
Juandy Tandean, pemilik SPBU Bacari, mengungkapkan bahwa pasokan Pertalite memang tidak masuk ke SPBU-nya dalam beberapa waktu terakhir ini.
“Iya, memang untuk sementara belum tersedia Pertalite. Terakhir ada penyaluran ke SPBU itu sekitar dua minggu lalu,” ujar Juandy.
Sementara itu, di SPBU Katangka, stok Pertalite sempat cepat habis pekan lalu. Menurut pengelola SPBU Katangka, Syukur, jumlah pasokan yang masuk lebih sedikit dari biasanya.
“Biasanya ada 16 tangki, tapi minggu lalu hanya dapat 8 tangki. Namun saat ini sudah mulai normal lagi, Pertalite tersedia sampai jam 10 malam,” jelasnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menanggapi hal ini dengan menyatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima aduan resmi terkait kelangkaan Pertalite di wilayah Bulukumba.
Fahrougi juga membantah isu bahwa kelangkaan ini terkait dengan rencana penghapusan BBM subsidi jenis Pertalite.
“Sampai saat ini tidak ada arahan dari pemerintah terkait penghapusan Pertalite. Kami akan terus menyalurkan energi dengan sebaik-baiknya,” ungkap Fahrougi.****