BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Menjelang debat kedua Pilkada Bulukumba 2024 yang akan berlangsung di Hotel Gammara, Kota Makassar, pada Kamis, 14 November 2024, Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, mengimbau kedua pasangan calon (paslon) untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban acara.
Kapolres AKBP Andi menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menyampaikan imbauan ini melalui Liaison Officer (LO) masing-masing paslon.
"Sudah kita sampaikan waktu rapat-rapat koordinasi melalui LO dari para paslon untuk saling menjaga keamanan," ujar AKBP Andi saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 13 November 2024.
Selain imbauan, kepolisian akan menurunkan personel dari Polres Bulukumba dan Polresta Makassar untuk mengamankan jalannya debat.
Selain itu juga jumlah pendukung masing-masing paslon yang boleh masuk ke area debat dibatasi.
Setiap paslon diberikan jatah 75 orang pendukung yang diperbolehkan memasuki area debat, lengkap dengan tanda pengenal khusus yang wajib digunakan.
Selain pendukung paslon, tamu undangan lain juga akan diberi tanda pengenal khusus, dan bagi yang tidak memilikinya tidak diizinkan masuk ke area Hotel Gammara.
"Masyarakat yang tidak memiliki id card tidak bisa masuk ke area debat. Yang diperbolehkan itu sesuai ID card atau undangan yang ada," jelasnya.
Pengamanan berlapis akan diterapkan mulai dari gerbang hotel hingga ke ruang debat untuk memastikan acara berjalan aman dan lancar.
"Mari kita bersama-sama untuk bersinergi menjaga situasi kondisi yang kondusif dan bisa mejaga jalannya debat dengan aman dan lancar, sehingga bisa terlaksana Pilkada yang sukses," imbau Kapolres.
Debat kandidat paslon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba sesi kedua sekaligus penutup rangkaian debat Pilkada 2024 akan berlangsung pada Kamis, 14 November 2024, di Hotel Gammara, Makassar.
Debat yang dijadwalkan mulai pukul 20.00 WITA akan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi TVRI dan juga melalui kanal YouTube KPU Bulukumba.
Debat kali ini mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bulukumba.”****
