BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Penerapan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Kabupaten Bantaeng, sebagai langkah meningkatkan aksebilitas, kualitas dan kesejahteraan dalam pelayanan kesehatan, Penjaba (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, resmi launching ILP.
ILP diselenggarakan untuk mendekatkan akses, dan pelayanan kesehatan kepada penguatan promotif, preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan.
Diketahui sudah 13 puskesmas yang siap melaksanakan ILP beserta seluruh jaringannya.
Menurut, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Muhammadong, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng merupakan sebuah terobosan.
“Ini memang harus dilaksanakan terkait penerpan ILP karena akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan di tingkat pertama, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Bantaeng,” kaya dia.
Sementara itu Pj Bupati Bantaeng, dalam sambutannya mengapresiasi acara launching penerapan ILP, dia mengatakan bahwa hala itu, akan lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan
“Kita akan mendekatkan layanan kepada masyarakat sampai ketingkat desa dan posyandu sehingga pemantauan kesehatan masyarakat kita lebih terpantau dengan baik,” kata Pj Bupati Bantaeng.
Lebih lanjut mengatakan bahwa, dukungan dari pemerintah kecamatan sampai ketingkat desa, akan lebih memudahkan masyarakat terpantau kesehatannya, “Karena penerapan ILP ini adalah bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama di luar tenaga kesehatan dalam hal ini pemerintah desa dan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Dalam kempatan itu, juga diserahkan kendaraan operasional roda empat, sebagai ambulance transport kepada Puskesmas Sinoa dan Ulugalung. (Mad/Has)
