RILAU ALE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Purna Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Desa Topanda, diberi pelatihan kewirausahan. Pelatihan tersebut diselenggarakan berkat sinergitas Pemdes Topanda dan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Mingra Indonesia) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Desa Topanda, Andi Jemma mengatakan, pelatihan yang berlangsung di kantor desa tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari atau 12-15 Nobember 2024.
"Para peserta pelatihan ini rata-rata merupakan puran TKI Malaysia yang masih produktif, karena yang produktif ini dianggap masih bisa bekerja," katanya, Selasa, 12 November 2024.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan bagi mantan TKI dan anggota keluarganya dalam memulai usaha sendiri.
"Pelatihan ini juga dilaksanankan sebagai upaya untuk mendorong adanya kemandirian ekonomi bagi para purna TKI," jelasnya.
Andi Jemma berharap dengan diselenggarakannya pelatihan kewirausahaan ini dapat meningkatkan minat para peserta dalam berwirausaha.
"Pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan, kemampuan, serta kreatifitas para peserta. Olehnya itu kami berharap para peserta serius dan memahami hal-hal yang disampaikan oleh narasumber pada pelatihan tersebut," tutupnya. (**)