Kampung Iqra Bulukumpa Toa Cetak Generasi Qur’ani Melalui Khataman dan Imtihan Santri Orang Tua

  • Bagikan
Khataman dan Imtihan bagi para santri orang tua yang mengikuti metode Iqra Klasikal.

BULUKUMPA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID --  Kampung Iqra Bulukumpa Toa pusat Salassae kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam upayanya mencetak generasi Qur'ani.

Kampung yang dikenal dengan program pendidikan berbasis Al-Qur'an tersebut menggelar acara khataman dan imtihan bagi para santri orang tua yang mengikuti metode Iqra Klasikal. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kambuno, Kecamatan Bulukumpa, Sabtu 16 November 2024.

Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta dari berbagai usia, yang dengan tekun mempelajari Al-Qur'an dengan pendekatan tradisional yang sudah terbukti efektif.

"Metode Iqra Klasikal mengajarkan para peserta untuk membaca Al-Qur'an dengan benar, mengenal huruf hijaiyah, serta memahami tajwid dan makhraj huruf dengan lebih mendalam," katanya.

Peserta khataman terdiri dari 18 peserta dari unsur, guru TKA TPA, majelis ta'lim dan imam mesjid dari Desa Salassae, Desa Bulo- bulo, Desa Bontomangiring, Kelurahan Tanete dan Desa Kambuno.

"Acara khataman tersebut menjadi momen bersejarah bagi para santri orang tua yang sudah berjuang untuk menyelesaikan proses pembelajaran Al-Qur'an," jelasnya.

Selain khataman, kegiatan imtihan atau ujian ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan santri dalam membaca Al-Qur'an serta memotivasi mereka untuk terus memperdalam ilmu agama.

"Moment yang berbeda pada acara khataman ini, khataman ditandai dengan peserta disuapi makanan khas Bugis yaitu sokko dan nasu likku sebagai bentuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan budaya di kecamatan Bulukumpa khususnya," tambahnya.

Diharapkan melalui program Kampung Iqra ini dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan masyarakat yang taat beragama dan berakhlak mulia. Para peserta yang mayoritas adalah orang tua menunjukkan antusiasme yang luar biasa, mereka menyatakan bahwa pembelajaran Al-Qur'an melalui metode Iqra Klasikal memberikan banyak manfaat, tidak hanya dalam hal pemahaman agama, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial di lingkungan sekitar.

"Kampung Iqra Bulukumpa Toa terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan program pendidikan Al-Qur'an ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya dalam mencetak generasi yang Qur'ani, cerdas, dan berbudi pekerti luhur," tutupnya.

Dengan semangat yang membara, Kampung Iqra Bulukumpa Toa bertekad untuk terus melahirkan lebih banyak santri yang mampu membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur'an dengan baik, demi menciptakan masyarakat yang lebih religius dan berakhlak mulia. (***)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi
  • Bagikan