BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 40 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bulukumba mengikuti Sosialisasi dan Bimbingan Teknis guru PAUD untuk percepatan penanganan stunting di Kabupaten Bulukumba Tahun 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba, berlangsung di Aula Disdikbud, Selasa 19 sampai 22 November 2024.
Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi PTK SMP bidang Ketenagaan Dikbud Bulukumba, Syamsul Bahri mengatakan kegiatan ini diselenggarakan empat angkatan. Setiap angkatan masing-masing peserta terdiri 40 orang.
"Adapun sasaran utama kegiatan sosialisasi stunting adalah para Tenaga Pendidik Satuan Pendidikan tingkat Taman Kanak-Kanak se Kabupaten Bulukumba," ungkapnya.
Syamsul Bahri menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya mencegah stunting. Stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya.
"Karena stunting dalam jangka panjang berdampak buruk tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak tetapi juga terhadap perkembangan emosi yang berakibat pada kerugian ekonomi, meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Bulukumba mengenai pentingnya pencegahan stunting, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan, juga mengatasi kekurangan gizi langsung dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat," lanjutnya.
Syamsul Bahri berharap dikemudian hari setelah mengikuti pelatihan atau Bimtek ini , agar dapat berkaloborasi dengan masyarakat dimana dalam melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Untuk mencegah adanya peserta didik yang mengalami stunting, sehingga nantinya, sehingga secepatnya dilakukan antisipasi, sehingga upaya program pemerintah dapat berjalan dengan baik," tutupnya. **