BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Muhammad Jasril (37), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), baru-baru ini menyatakan apresiasinya terhadap kemudahan akses layanan yang diberikan BPJS Kesehatan melalui salah satu kanal layanan non tatap muka, salah satunya melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Hadirnya Aplikasi Mobile JKN, sangat memudahkan bagi masyarakat ketika ingin mendapatkan layanan kesehatan, karena banyak sekali fitur yang bisa dimanfaatkan di dalam aplikasi (Aplikasi Mobile JKN) ini,” sebut Jasril.
Jasril mengungkapkan bahwa ia pertama kali mengetahui informasi tentang Aplikasi Mobile JKN melalui media sosial. Menurutnya, aplikasi tersebut sangat membantu dalam memberikan informasi yang up-to-date mengenai berbagai layanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat. Ia menambahkan, banyak postingan dan ulasan positif dari pengguna lain yang mendorong dirinya untuk mencoba aplikasi tersebut.
“Tadi saya diberitahu petugas, ternyata pindah faskes juga bisa dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN, tentunya hal ini sangat memudahkan bagi saya jika suatu saat saya harus pindah faskes,” ungkapnya.
Setelah mengetahui lebih lanjut, Jasril memutuskan untuk mengunduh aplikasi tersebut dan menggunakannya. Aplikasi Mobile JKN menyediakan berbagai fitur di antaranya info Program JKN, info lokasi faskes (fasilitas kesehatan), info riwayat pelayanan, bugar, rehab (cicilan), penambahan peserta, info peserta, pendaftaran pelayanan (antrean), konsultasi dokter, perubahan data peserta, pengaduan layanan JKN, info ketersediaan tempat tidur, info jadwal tindakan operasi, info iuran, pendaftaran auto debit, info riwayat pembayaran, skrining riwayat kesehatan, info virtual account dan berbagai fitur lainnya.
Ia merasa kehadiran aplikasi ini dapat menjadi solusi praktis bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pria yang berprofesi sebagai karyawan honorer ini juga berkesempatan berbagi pengalamannya ketika memanfaatkan kepesertaannya sebagai peserta JKN untuk berobat. Suatu hari, ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan karena mengalami luka yang tak kunjung sembuh dan mengering. Luka tersebut sudah ia alami cukup lama, dan meskipun sudah mencoba berbagai upaya penyembuhan mandiri, kondisi lukanya tidak menunjukkan perkembangan yang berarti.
Karena itulah, ia memutuskan untuk menggunakan layanan melalui Program JKN di salah satu fasilitas kesehatan di Kota Makassar yaitu Puskesmas Mangasa untuk melakukan cek darah dan memastikan penyebab dari masalah kesehatannya tersebut.
"Di Puskesmas Mangasa, alhamdulillah saya mendapatkan pelayanan yang sangat bagus. Perawatnya ramah dan cekatan melakukan pemeriksaan yang diperlukan, dan biaya pemeriksaan pun tidak memberatkan sama sekali, saya tidak pernah mengeluarkan biaya sedikit pun karena semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, mulai dari pemeriksaan awal hingga obat-obatan, semua diberi secara gratis,” lanjutnya.
Melalui pengalamannya ini, Jasri semakin menyadari pentingnya kepesetaannya dalam Program JKN. Ia merasa beruntung karena dapat mengakses fasilitas kesehatan dengan mudah dan tanpa biaya tambahan yang memberatkan. Menurutnya, Program JKN memberikan rasa aman karena siap membantu saat dirinya membutuhkan perawatan kesehatan.
Oleh karena itu, Jasril dan istrinya memutuskan untuk mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan di Bulukumba untuk turut mendaftarkan istrinya sebagai peserta JKN, agar dapat mengakses manfaat serupa di fasilitas kesehatan dan pastinya lebih tenang ketika menghadapi situasi darurat atau penyakit yang memerlukan penanganan medis.
"Pelayanan di kantor BPJS Kesehatan juga sangat memuaskan. Proses pendaftaran istri saya berjalan lancar dan petugasnya ramah serta profesional. Semua penjelasan disampaikan dengan lengkap,” sebutnya.
Di akhir perbincangan, Jasril mengungkapkan harapannya agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan seluruh peserta. Ia berharap pelayanan yang baik dan ramah yang telah ia rasakan dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan, di masa mendatang.
Jasril juga berharap agar inovasi-inovasi terus dilakukan, terutama dalam hal kemudahan akses layanan kesehatan dan administrasi, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari Program JKN tanpa merasa kesulitan. (Mad/Has)