Lantik Pengurus, Ketua PMI Sulsel Harap Relawan Siaga 24 Jam

  • Bagikan

GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan melantik pengurus PMI Kabupaten Gowa masa bakti 2024-2029 di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu 20 November 2024.

Selain melantik 15 orang pengurus, Adnan Purichta Ichsan juga melantik lima orang Dewan Kehormatan (DK) PMI Kabupaten Gowa. Disela palantikan, Adnan juga memaparkan manfaat menyumbang darah.

“Pertama, siapapun yang tulus iklhas menyumbangkan darahnya dan ikut berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan stok darah maka setetes darahnya akan menjadi amal jariyah. Kedua, jadi relawan PMI dan ikut berkontribusi mendonorkan darahnya maka itu akan digantikan dengan darah baru,” papar Adnan.

Menurut Bupati Gowa ini, mendonorkan darah baik untuk kesehatan, sebab akan ada darah baru di dalam tubuh yang berperang melawan penyakit. “Kita Pasti sehat dan jarang dapat penyakit. Itulah manfaat kita jadi relawan PMI,” ungkap Adnan.

Orang nomor satu di Gowa ini mengatakan, untuk menjadi relawan PMI dibutuhkan tenaga dan pikirannya. Apalagi saat bulan Desember mendatang sudah memasuki musim hujan. Dan Februari diperkiran puncaknya, para relawan sewaktu waktu dibutuhkan tenaganya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Markas tidak boleh kosong, relawan harus selalu siaga. Itulah bedanya markas dengan kantor. Kantor itu tertentu jam kerja stafnya. Tapi kalau markas tidak. Staf markas harus standby 24 jam. Saya apresiasi Ketua PMI Gowa yang mampu membangun markas PMI Gowa yang merupakan tanah milik pribadi dan dihibahkan untuk PMI, ” kata Adnan.

Sekjen Apeksi ini menambahkan, PMI harus bekerjasama dengan pihak RSUD Syekh Yusuf serta UTD (Unit Transfusi Darah). Gowa punya UTD yang berkorelasi langsung dengan RSUD dan PMI yang diharapkan bisa memenuhi stok darah di Gowa.

"PMI melalui UDD (Unit Donor Darah) menggencarkan produksi darah itu. Semakin banyak stok darah yang bisa disetok, maka itu bagus bahkan bisa kontribusi ke PMI Sulsel. Ingat, PMI bukan organisasi provit yang memberi keuntungan materi kepada kita. Jangan jadikan tempat mencari keuntungan. Tapi jadikan tempat amal jariyah dan kita makin sehat karena kita terus berkontribusi memberikan darah kita,” harap Adnan.

Sebelumnya, Ketua PMI Gowa Abdul Rauf Malaganni berharap sinergitas yang ditunjukkan para relawan PMI Gowa mulai dari staf markas, KSR, relawan PMI dan relawan terus berkesinambungan.

“Saya akan emban amanah ini sebaik-baiknya. Dan kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kualitas layanan PMI Gowa. Alhamdulillah kita juga telah berhasil membangun markas PMI. Kami berharap melalui kerjasama dengan UTD ini dapat berfungsi lebih optimal sehingga kebutuhan darah dapat terpenuhi dengan baik,” kata Rauf Karaeng Kio.

Meski demikian, Abdul Rauf juga mengaku pergerakan PMI tidak akan maksimal tanpa dukungan dan semangat para relawan yang merupakan motor penggerak utama dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di lapangan.

“Kami yakin PMI akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat di Gowa dan Sulsel,” kata Wakil Bupati Gowa ini. (Del/Has/C).

  • Bagikan

Exit mobile version