BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kabupaten Bulukumba, terima kunjungan Tim BBGP (Balai Besar Guru Penggerak), Rabu 20 November 2024. Dalam kunjungan tersebut tim dari BBGP yang dipimpin oleh Irhamdi didampingi oleh Dinas Kabupaten Bulukumba Bidang GTK.
Kepala SLB Negeri 1 Kabupaten Bulukumba,
Andi Muh. Rusli Mr. S. Pd.I .Gr.M.M
mengapresiasi kedatangan Tim BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) ke SLBN 1 Bulukumba. Kunjungan ini merupakan momen yang sangat berarti, terutama bagi SLBN 1 Bulukumba yang terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
"SLBN 1 Bulukumba merasa bangga karena telah memiliki tiga perwakilan yang berkesempatan untuk berkontribusi di Jakarta, menunjukkan bahwa potensi dan prestasi dari sekolah ini sudah diakui di tingkat nasional. Selain itu, kehadiran enam Guru Penggerak di sekolah ini menjadi bukti nyata bahwa semangat transformasi pendidikan telah terwujud," ungkapnya.
Lebih lanjut beliau menuturkan dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka, pihaknya terus berupaya menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif, fleksibel, dan relevan bagi kebutuhan siswa. Kurikulum ini menjadi langkah maju untuk memberikan ruang bagi peserta didik agar lebih mandiri, kreatif, dan sesuai dengan minat serta potensi mereka.
"Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momen berbagi inspirasi dan penguatan terhadap program-program pendidikan yang sedang dijalankan. Semoga kolaborasi antara BBGP, Guru Penggerak, dan SLBN 1 Bulukumba terus berjalan harmonis demi kemajuan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas," harapnya.
Sementara itu, Irhamdi mengaku merasa sangat terinspirasi dan terkesan dengan dedikasi serta semangat yang ditunjukkan oleh SLBN 1 Bulukumba. Kehadiran tiga perwakilan yang berhasil berkiprah hingga ke tingkat nasional menunjukkan bahwa sekolah ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan, khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
"Kami juga mengapresiasi keberadaan enam Guru Penggerak di SLBN 1 Bulukumba. Kehadiran mereka adalah bukti nyata dari komitmen sekolah ini dalam mendukung transformasi pendidikan melalui program-program inovatif yang selaras dengan filosofi Merdeka Belajar," bebernya.
Lebih dari itu, penerapan Kurikulum Merdeka di SLBN 1 Bulukumba patut dijadikan contoh. Kami melihat bahwa kurikulum ini tidak hanya memberikan fleksibilitas, tetapi juga memberdayakan para siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan mandiri dalam mengembangkan potensi diri mereka.
"Kami berharap SLBN 1 Bulukumba terus menjadi pelopor pendidikan yang inklusif, inovatif, dan inspiratif. Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat program-program yang dijalankan sekolah ini agar pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan dapat dirasakan oleh seluruh peserta didik tanpa terkecuali. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada kepala sekolah, semua wakasek dan guru SLBN 1 Bulukumba atas pelayanannya dan pengabdiannya bagi anak-anak istimewa," tutupnya. ***