BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Sebanyak 955 orang pengawas pemilihan di Bulukumba yang tergabung dari Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan jajaran sekretariat berkumpul gelar apel siaga pengawasan jelang tahapan masa tenang pada 24-26 November 2024 dan pemungutan suara pada 27 November 2024. Apel siaga pengawasan berlangsung di Lapangan Pemuda Bulukumba, Sabtu 23 November 2024.
Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar saat memimpin apel siaga menjelaskan jika di mas tenang tidak ada lagi kegiatan kampanye, dalam bentuk apapun.
Dihadapan jajaran pengawas pemilihan se kabupaten bulukumba, Bakri menyatakan kesiapan jajaran Bawaslu Bulukumba dalam melakukan pengawasan pada masa tenang dan pada hari pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024.
“Mulai masuknya masa tenang seluruh jajaran harus melakukan patrol pengawasan diwilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya praktik politik uang dan pelanggaran lainnya yang berpotensi merusak proses demokrasi,” kata dia.
Diakhir amanatnya, Bakri menyadari bahwa tugas pengawasan pada penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024 adalah kehormatan dan kebanggaan, karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu, PJS Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid atas nama pemerintah daerah Bulukumba mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai upaya membangun sinergi antara semua pihak dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, dengan aman, lancar, dan damai serta taat pada regulasi yang ada.
“Olehnya itu, melalui momentum ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 ini dengan bersama-sama melakukan pemantauan dan pengawasan,” jelasnya.
Ia menambahkan jika keberhasilan Pilkada tentu tidak semata-mata harus dibebankan kepada unsur penyelenggara KPU dan Bawaslu saja, akan tetapi peran seluruh elemen masyarakat akan sangat menentukan terlaksananya Pilkada yang berkualitas, baik dari unsur dan jajaran pemerintah maupun kelompok-kelompok masyarakat dalam kapasitas yang dimiliki untuk memberikan pemahaman dan penyadaran akan pentingnya pelaksanaan pesta demokrasi ini.
“Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai warga Bulukumba. Jangan sampai perbedaan pilihan politik memecah belah persaudaraan dan kebersamaan yang telah terbangun selama ini. Olehnya itu, mari kita saling menghormati, Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge. Hindari sikap saling menghujat, menyebarkan fitnah, atau berita yang tidak benar/hoax. Kami mengajak mari senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” tutupnya.
Diakhir pelaksananan Apel Siaga, juga dilakukan pemasangan atribut pengawasan dan pelapasan balins ebagai tanda kesiapan Bawaslu Bulukumba bersama jajaran mengawasi tahapan masa tenang serta pemungutan dan penghitungan suara.
Turut hadir dalam apel siaga ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bulukumba, Kalapas Kelas II A Bulukumba, Komisioner KPU Bulukumba, Pengurus Partai Politik dan LO Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba Tahun 2024. (Mad/Has)