BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba, melakukan panen raya buah semangka bersama para petani binaan program lumbung pangan yang dikelola oleh 15 kepala keluarga (KK) di Desa Barombong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Selasa, 26 November 2024.
Panen raya tersebut dihadiri Pimpinan Baznas Kabupaten Bulukumba, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama dengan Kepala Bagian dan jajarannya, Anggota DPRD Dapil Gantarang Kindang, Perangkat Desa, Penyuluh Pertanian Desa dan para petani.
Ketua Baznas Bulukumba, H. Kamaruddin, menyampaikan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian semangka di daerah ini sebagai salah satu komoditas unggulan, yang tidak hanya memberikan hasil yang melimpah, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan petani lokal.
"Kami dari Baznas membuka ruang kolaborasi berlanjut di kecamatan lain, tentu bersama arahan dan pendampingan Dinas Pertanian. Tidak lain untuk bersama-sama memajukan sektor pertanian daerah," katanya.
Program ini juga kami harapkan dapat memotivasi para petani untuk mengingat bahwa dari hasil pertanian yang didapatkan ada kewajiban didalamnya, yakni zakat atau berbagi infaq dan sedekah kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
"Saya selalu mengajak dan mengingatkan teman-teman bahwa dibalik rezeki yang Allah berikan, Allah juga titipkan sebagian dari itu ada haknya orang miskin, anak yatim dan dhuafa untuk kita sebarkan manfaat luasnya," ucap H Kamaruddin.
Sekretaris Dinas Pertanian, A Trismiati, menambahkan bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian daerah. Dan panen raya semangka ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan ekspor produk pertanian lokal.
"Melalui kerjasama ini, kami berharap petani dapat memaksimalkan potensi hasil tani mereka dengan dukungan fasilitas pelatihan, penyuluhan dan teknologi pertanian yang diberikan," ujarnya.
Panen raya semangka ini merupakan bagian dari program pemberdayaan petani yang didukung oleh dana yang dikelola oleh Baznas Bulukumba dan dikembangkan dengan bantuan teknis dari Dinas Pertanian.
"Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga bertujuan untuk mendidik dan memberikan pelatihan kepada petani dalam mengelola usaha tani mereka secara lebih profesional dan efisien," tutupnya. (**)