BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pokja 4 Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba bekerjasama RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba, Sosialisasi dan Pemeriksaan IVA Deteksi Dini Kanker Serviks yang dilaksanakan di Aula Lantai II RSUD, Minggu 1 Desember 2024.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua PKK Bulukumba, Hj.Andi Herfida, Direktur RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba dr. H. Rizal Ridwan Dappi, Sp.OG(K) didampingi Wadir serta sejumlah jajaran manajemen RSUD dan pengurus Pokja 4 Tim Penggerak PKK Bulukumba.
Pada kesempatan ini, Hj. Andi Herfida menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perannya dalam mewujudkan Pilkada Bulukumba tahun 2024 yang telah berjalan dengan sukses, aman dan lancar.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama PKK yang saya hadiri setelah cuti dua bulan sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba, mengikuti cuti kampanye Bapak Bupati Bulukumba.
Lebih lanjut Andi Herfida menuturkan sebagai manusia yang hidup di dunia ini, tentu semua mengharapkan atau menginginkan hidup sehat walafiat. Namun realitanya setiap tahun persentase pengidap kanker serviks (kanker mulut rahim) terus meningkat.
"Berdasarkan Globocan tahun 2022, bahwa diperkirakan terdapat 36 ribu kasus kanker serviks di duniadan paling tidak terdapat 21 ribudiantaranya kasus meninggal setiap tahun.
Penyakit kanker serviks menempati urutan kedua penyebab kematian, sedangkan penyebab kematian pertama yaitu kanker payudara.
Oleh karena itu, Menurutnya perlu adanya langkah-langkah strategis untuk melakukan pencegahan, khususnya bagi Perempuan di Kabupaten Bulukumba.
"Oleh karena itu, PKK sebagai mitra kerja pemerintah daerah senantiasa melakukan langkah nyata, dengan berkolaborasi RSUDH. Andi Sulthan Daeng Radja, dan mengundang beberapa perwakilan dari organisasi perangkat daerah serta pengurus PKK untuk memberikan sosialisasi danpemahaman terkait penyakit Kanker Serviks ini," tambahnya.
Hj. Andi Herfida menuturkan bahwa Kanker serviks atau kanker mulut Rahim merupakan penyakit yang paling dibenci kaum hawa lantaran menyerang bagian paling intim. Penyakit yang disebabkan oleh virus human papilloma virus (HPV) ini, di masa awal tidak ada gejala khusus. Namun pada stadium lebih lanjut, kanker ini baru bisa diketahui pada saat dilakukan pengujian ataupap smear.
"Terhadap penyakit kanker serviks ini, maka apa langkah yang bisa lakukan dalam upaya menghindari serangan kanker yang ganas itu?
Tentu yang dapat kita lakukan agar terhindar dari kanker serviks antara lain, menerapkan pola hidup sehat dan pengobatan untuk meningkatkan kualitas hidup serta melakukan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVAseperti yang dilakukan pada hari ini," tambahnya.
Dikesempatan ini, Andi Herfida juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja yang sudah menyediakan waktu dan tempat untuk pemeriksaan IVA.
"Saya berharap kita tidak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan demimemastikan kondisi Kesehatan kita masing-masing. Kanker serviks ini adalah penyakit yang serius, tetapi dapat dicegah dengan vaksinasi dan deteksi dini. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk menjaga kesehatan reproduksi, melakukan pemeriksaan rutin, dan mengadopsi gaya hidup sehat. Jika ditemukan pada tahap awal, kanker serviks memiliki tingkat keberhasilan dengan pengobatan yang tinggi," tuturnya. **
