BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 169 peserta didik SMK Negeri 1 Kabupaten Bulukumba mengikuti ujian sertifikasi bahasa Jepang Program Bantuan Kementrian Pendidikan Direktorat SMK Tahun 2024, berlangsung di Kampus Unhas Makassar, Minggu 1 Desember 2024.
Kepala SMK Negeri 11 Kabupaten Bulukumba, Sayed Khaidir mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya sekolahnya menjadi salah satu penerima bantuan tersebut. Program ini merupakan salah satu upaya Kemdikbud mewujudkan rencana besar pemerintah dalam menyiapkan SDM Indonesia yang unggul.
"Tujuan dari program ini untuk menyiapkan alumni SMK siap kerja bukan hanya dalam negeri tapi luar negeri khususnya bahasa Jepang. Fasilitas Sertifikasi di harapan lulusan SMK di Indonesia dapat tersertifikasi secara internasional dan dapat memiliki nilai saing saat memasuki dunia kerja," ungkapnya, Minggu 1 Desember 2024.
Dikesempatan ini, Sayed Khaidir menjelaskan berbagai tahapan yang dilalui sehingga dapat menerima bantuan tersebut salah satunya mengusulkan melalui program bamper lewat Bantuan Takola SMK sehingga SMKN 11 Bulukumba masuk nominasi untuk sekolah yang memasukkan pelajaran pilihan Bahasa Jepang.
"Selain itu kami memiliki mitra penyedia tenaga kerja dan melatih mulai dari adab kedisiplinan dan pembiasaan budaya jepang sampai bahasanya dan mampu menguasai Hiragana Katakana," sebutnya.
Melalui ini, Sayed Khaidir berharap ada keberlanjutan baik program sekolah maupun apresiasi dari Pemerintah serta mitra DUDI khususnya Japang Fondation dalam mengawal dan melatih peserta didik.
"Hal ini diharapkan agar kami dalam mengelola SMK betul-betul mampu mengubah mindset pembelajaran dan pelatihan berbasis kerja," tutupnya.
Sekedar disampaikan, dalam kegiatan SMK juga akan melakukan edukasi budaya peserta didik dengan mengunjungi Benteng Rotterdam, CPI , Masjid 99 Kuba, dan Goes To Campus Unhas Makassar.***
