BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Mahasiswa semester V ruangan tiga Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Al-Ghazali Kabupaten Bulukumba, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat menggelar Seminar Pendidikan, berlangsung di Pondok Pesantren Darul Ishlah Bulukumba, Minggu, 1 Desember 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema "Islam Sebagai Solusi Konflik Sosial Bagi Kalangan Remaja atau Anak Sekolah" diikuti ratusan santri Pondok Pesantren serta puluhan mahasiswa STAI Al-Ghazali Bulukumba dan menghadirkan dua pemateri yakni Raidah Khumairah selaku Sekertaris UP2M (Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dan Ardiyansyah selaku Dosen Muda STAI yang juga alumni S1 STAI Al-Gazali Bulukumba, S2/S3 Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto.
Raidah Khumairah mengatakan ini merupakan sebagai tugas final mahasiswa semester sebagai pengabdian masyarakat dalam bentuk seminar pendidikan. Disini mereka dilatih untuk membuat kegiatan akbar, supaya kedepannya ketika tiba masa KKLP mereka tdk merasa shock teraphy ketika berhadapan dengan masyarakat/orng banyak.
"Kegiatan ini jadi pemantik untuk mahasiswa yang menuju semester akhir agar bisa dan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan yang mungkin akan lebh besar lagi nantinya yang akan mereka handle," ujarnya.
Sementara itu, Ardiansyah menyampaikan secara pribadi sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Bahwa mahasiswa ikut mengambil peran dalam memaksimalkan Tri darma perguruan tinggi, dimana salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini tentunya bukan hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman tapi kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat khususnya dalam lingkup pendidikan menjadi wadah untuk mensosialisasikan kampus STAI Al-Gazali Bulukumba," tambahnya.
Ardiansyah berharap semoga kegiatan-kegiatan seperti ini kedepannya lebih massif diprogramkan serta dapat dilaksanakan dan berharap mendapatkan dukungan dari sivitas akademika STAI Al-Gazali Bulukumba.
"Bahwasanya tugas mahasiswa bukan hanya melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan tetapi kegiatan-kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat tentunya," tutupnya. ***
