BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Angka partisipasi pemilih di Pilkada Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan meningkat dibanding Pilkada 2018.
Menurut Komisioner KPU Luwu, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Aspar Ramli mengaku presentase pengguna hak pilih mencapai 78,68 persen.
“Persentase partisipasi pemilih 78,68 persen atau dibulatlkan 79 persen,” kata Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli, 5 Desember 2024.
Angka ini meningkat dibanding Pilkada sebelumnya, di angka 76,35 persen. Pelakasaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk Pilgub Sulsel, juga tidak terlau berdampak pada angka partisipasi pemilih.
Kata Aspar, dari 135.081 ribu C pemberitahuan terdistrubusi, pengguna hak pilih 121.881 ribu, dia menargetkan untuk partisipasi pemilih di Pilkada 75 persen.
Sejumlah cara dilakukan KPU Bantaeng untuk mengajak masyaraka menggunakan hak pilihnya.
Seperti sosialisasi pendidikan pemilih pada hampir semua segmentasi, diantaranya, segmen perempuan melibatkan Ibu Bhayangkari dan Persit, segmen pemilih pemula (Pesantren dan SMA), segmen pemilih muda (OKP dan Kemahasiswaan), segmen masyarakat tani dan masyarakat nelayan, segmen disabilitas, segmen jurnalis.
Sosialisasi segmen komunitas warkop dan cafe, melalui program cafe demokrasi. Segmen masyarakat adat.
“Sosialisasi Grebek Pasar dan tempat Wisata yang dihandle oleh teman-teman PPK dan PPS,” kata dia.
Serta pemutaran pemutaran film sosialisasi “Tepatilah Janji” pada hari santri, dan hari Sumpah Pemuda yang melibatkan ratusan santri dan Mahasiswa. (Mad/Has)