BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Perusahaan umum (Perum) Badan urusan logistik (Bulog) Cabang Bulukumba menyalurkan beras bantuan pangan sebanyak 1.309.080 kilogram. Bantuan ini diberikan kepada 130.908 PBP (Penerima Bantuan Pangan.
Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Bulukumba Norin Samma' menyampaikan bahwa saat ini Perum Bulog terus memaksimalkan penyaluran bantuan pangan tahap ketiga tahun 2024 yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Menurutnya, proses distribusi di Kabupaten Bulukumba masih berlangsung dengan target selesai paling lambat 15 Desember 2024 mendatang.
"Proses penyaluran bantuan pangan tahap ketiga ini dimulai pada 2 Desember 2024, kami terus berkoordinasi dengan pihak
kelurahan dan Dinas Sosial untuk
memastikan distribusi berjalan lancar dan
tepat sasaran, dari hasil pemantauan penyaluran di wilayah Bantaeng telah
selesai hari ini," katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 6 Desember 2024.
Perum Bulog Cabang Bulukumba, mencakup beberapa kabupaten di antaranya Bulukumba, Bantaeng, Sinjai, Jeneponto dan Selayar. Untuk Kabupaten Bantaeng sendiri, proses penyalurannya telah rampung, Bantaeng berhasil menuntaskan penyaluran bantuan pangan lebih cepat. Capaian ini tentunya merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng
dengan mitra transporter PT. JPL
memastikan distribusi berjalan tanpa
hambatan.
"Di wilayah tersebut, bantuan yang telah diterima oleh 18.657 PBP dengan total kuantum mencapai 186.570 kg," jelasnya.
Norin menambahkan, penyaluran bantuan pangan melalui Perum Bulog Bulukumba menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).
Bantuan yang disalurkan di tahap ketiga ini m tersebar di ratusan kelurahan dan desa. Proses Penyaluran Bantuan Pangan ini dibantu oleh Transporter PT. JPL untuk memastikan batuan pangan sampai kepada PBP.
"guna memastikan penyaluran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan maka kami memonitoring langsung setiap tahapan distribusi untuk memastikan bantuan sampai ke penerima. Sistem antrean dan pemberitahuan melalui grup RT/RW mempermudah pengambilan
bantuan," tambahnya. (ria/has/B)