BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai H. Arafah membuka secara resmi Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 9 Kabupaten Bulukumba, berlangsung di Halaman sekolah, Kamis 5 Desember 2024.
Kegiatan tersebut adalah bentuk pengimplementasian Kurikulum Merdeka terhadap peserta didik Tahun Pelajaran 2024/2025. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini bertemakan “Merajut Karakter Profil Pelajar Pancasila Dengan Berwirausaha di Era Digital.
Pada kesempatan ini, H. Arafah menyampaikan Gelar Karya P5 merupakan salah satu ciri dari penerapan Kurikulum Merdeka dengan melalui berbagai proses mulai dari perencanaan, pengalokasian waktunya sampai pada tahapan-tahapan pelaksanaannya yang pada akhirnya berakhir dengan pameran gelar karya.
Pada Gelar Karya tersebut tampak dengan antusias memamerkan berbagai karya dan kreatifitas yang telah dihasilkan.
"Dengan tema yang diusung SMAN 9 Bulukumba tentu kami sangat mendukung dan mengapresiasi. Namun perlu dipahami yang perlu dipahami bahwa P5 adalah bukan produk tetapi bagaimana proses dalam P5 itu yang dapat menumbuhkan karakter peserta didik," ungkapnya.
Dalam kunjungan distand-stand Gelar Karya,H. Arafah juga menyampaikan apresiasinya terhadap hadil karya peserta didik yang berhasil membuat parut dengan menggunakan teknologi listrik yang dimodifikasi.
"Di kegiatan seperti ini melatih peserta didik menangkap ide-ide positif yang terdapat di dalamnya yang berkaitan dengan karakter. Misalnya, kalau mereka melakukan rekayasa teknologi lalu gagal dia coba lagi artinya ini merasakan bagaimana bekerja keras tidak boleh mudah menyerah dan seterusnya dan karakter-karakter inilah yang sangat dibutuhkan oleh generasi emas Indonesia yang akan datang," ujarnya.
H. Arafah berharap dengan adanya kegiatan ini semakin terbentuknya karakter pada peserta didik. Dimana Gelar Karya P5 ini menjadi wahana bagi peserta didik dalam menyampaikan bakat.
"Tentu harapan kita membuat peserta didik semakin matang, semakin berproses, semakin siap dalam segala hal yang tentunya yang paling utama adalah tercermin nilai-nilai karakter yang ada di dalamnya sikap jujur, kerja kerasnya terbangun, kemudian kolaborasi kerjasama antara tim itu mulai terwujud," tutupnya. **
