BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf mengajak pelajar di Kabupaten Bulukumba untuk memerangi korupsi sejak dini.
Andi Edy Manaf hadir dalam acara puncak Adhyaksa Fest 2024 di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Senin 9 Desember 2024. Ia juga didaulat menyerahkan tropi kepada para pemenang lomba.
Adhyaksa Fest 2024 berupa debat antikorupsi dan lomba Pidato Bahasa Inggris dilaksanakan selama dua hari, yaitu 8-9 Desember 2024.
Ajang tersebut sebagai rangkaian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba.
Ratusan siswa dari puluhan sekolah SMA sederajat se Kabupaten Bulukumba ambil bagian mengikuti kompetisi tersebut. Hal itu bertujuan untuk membangun kesadaran antikorupsi di kalangan pelajar.
Selain itu, siswa dari berbagai sekolah juga mengikuti sesi Penyuluhan Hukum. Para siswa mendapatkan pengetahuan mendalam tentang pentingnya peran generasi muda dalam memerangi korupsi sejak dini.
Wabup Andi Edy Manaf mengapresiasi Adhyaksa Fest 2024. Ia berharap agar even ini tak sekadar seremonial belaka dalam peringatan Hari Antikorupsi, tetapi setidaknya ada wujud nyata bagi pelajar untuk diberi ruang tindaklanjut.
"Kalau bisa para pemenang melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah bagaimana pencegahan korupsi. Sehingga yang juara satu, dua dan tiga, menjadi duta antikorupsi di kalangan pelajar di Kabupaten Bulukumba," harap Edy Manaf.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bulukumba, Banu Laksmana menegaskan pentingnya refleksi dalam menguatkan integritas, baik dalam tugas kedinasan maupun kehidupan sehari-hari. Integritas kata dia, sebagai benteng pertama dan utama dalam pencegahan korupsi.
"Kegiatan ini menjadi upaya nyata kami untuk mengampanyekan budaya antikorupsi sejak dini, khususnya kepada generasi muda. Generasi muda adalah pilar masa depan bangsa, dan peran mereka dalam membangun Indonesia yang bersih dan berintegritas sangatlah penting," ungkapnya.
Banu juga menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari korupsi. Ia berharap agar Adhyaksa Fest ini, dapat menjadi agenda tahunan dalam rangka membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam pemberantasan korupsi.
"Melalui Adhyaksa Fest 2024, Kejari Bulukumba telah membuktikan komitmennya untuk mendidik generasi yang cerdas, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan bagi Indonesia emas tahun 2045," imbuhnya.
Selain Wabup Andi Edy Manaf, acara puncak Adhyaksa Fest 2024 juga dihadiri oleh Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah, unsur Forkopimda, serta Sekretaris Daerah Bulukumba Ali Saleng.
Salah satu perwakilan delegasi kompetisi debat UPT SMAN 1 Bulukumba, Azzahra Fika Aulia, mengaku bangga bisa tampil di Adhyaksa Fest. Ia meyakini semua peserta berupaya untuk tampil maksimal.
"Saya rasa sekolah lain juga sudah berusaha untuk bisa memenangkan kompetisi debat maupun pidato. Secara pribadi semua yang ikut di sini benar-benar berkompeten dan mau mengembangkan kualitas," katanya.
"Saya harap teman-teman yang ada di sini, bisa ikut merealisasikan visi Indonesia Emas 2045," tambah perempuan yang lebih akrab disapa Sara.
Sementara itu, juara 1 lomba Pidato Bahasa Inggris, Ratna Meilani juga mengaku senang sekaligus bangga bisa memberikan yang terbaik bagi sekolahnya UPT SMAN 8 Bulukumba. Ia berpandangan, prestasi itu bukan sebatas pribadinya.
"Perjuangan saya belajar, meniti teks demi teks pidato saya lalui dengan rasa capek. Namun hari ini perjuangan saya dibalas oleh Allah SWT. Rasa bangga membawa nama sekolah, rasa bangga membawa nama pribadi dan seluruh pihak yang membantu saya hingga detik ini," ujarnya.
Ratna Meilani mengatakan, meraih juara 1 bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, ia menganggap capaian itu akan menjadi penyemangat untuk semakin giat belajar ke depan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama jajaran Kejari Bulukumba yang telah menyelenggarakan Adhyaksa Fest 2024 dan mengamanahkannya sebagai juara 1 lomba pidato bahasa Inggris.
"Saya harap Kejari Bulukumba terus melakukan even-even seperti ini," jelas Ratna Meilani.****