BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Darul Qalam Bulukumba terlaksana dengan lancar dan sukses, Selasa 10 Desember 2024.
H. Ridwan merupakan Ketua tim dari penilai mengatakan PKKM bertujuan sebagai metode pembinaan kepala madrasah untuk meningkatkan kualitas dan mutu kinerja Kepala Madrasah sebagai pemimpin.
"PPKM ini memiliki tujuan guna menjadikan kepala madrasah memiliki kinerja yang efektivitas dan efisiensi, khususnya di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa PKKM dilakukan mengacu pada Surat Keputusan Dirjen Pendis Kementerian Agama Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah sebagai bentuk implementasi PMA Nomor 24 tahun 2018 tentang Kepala Madrasah.
"Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti fisik kinerja Kamad selama tahun 2022,” kata H. Ridwan saat memeriksa bukti fisik kinerja Kepala Madrasah.
H. Ridwan menyampaikan bukti fisik dokumen yang diperlihatkan Kamad MAS Darul Qalam Bulukumba sudah cukup lengkap dan dokumentasi yang ditunjukan tersusun dengan rapi dan sistematis.
“Namun, masih ada keterangan yang harus dilengkapi,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala MAS Darul Qalam Kabupaten Bulukumba, Abdullah, menyatakan siap melengkapi keterangan berkas dan melalui PKKM tersebut menjadikan pimpinan berintegritas dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.
“Kami ucapkan terimakasih atas segala masukan dan pengalaman yang berharga yang diberikan oleh tim penilai dari Kemenag Bulukumba. Semoga ke depannya kami bisa mempersiapkan dan melengkapi segala hal yang berkaitan dengan dokumentasi yang diperlukan untuk PKKM ini,” ujarnya.
Abdulla harap kegiatan PKKM ini dapat menjadi spirit untuk Kepala Madrasah dan Tenaga Pendidik dan pendidikan MAS Darul Qalam Bulukumba menjadi madrasah teladan bagi madrasah lainnya di Kabupaten Bulukumba.
"Walau statusnya swasta akan tetapi tetap bersaing dengan Madrasah Negeri untuk kemajuan madrasah yang berintegritas dan bermartabat," tutupnya. **