BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMA Negeri 12 Kabupaten Bulukumba baru-baru ini salurkan bantuan kepada 15 peserta didik kurang mampu sebagai bagian dari program Sekolah SMA Reguler Rasa Pesantren.
Kepala SMAN 12 Kabupaten Bulukumba, Jasman menjelaskan sumber dari pembagian ini adalah program sedekah subuh seribu sehari dari peserta didik dan guru dan staf tata usaha, serta sedekah segenggam beras yang disisihkan pada orang tuanya memasak di rumah, lalu dikumpul setiap hari Jum'at (jum'at berkah) ke peserta didik yang tergabung dalam komunitas pelajar peduli.
"Hasilnya itu yang kami bagikan kepada peserta didik kami yang yatim piatu, miskin, miskin ekstrem dan penghafal Al Qur'an. Bantuan setiap bulan digilir serta menyalurkan kepada masyarakat yang tertimpa bencana atau ada masyarakat miskin yang sakit," ujarnya.
Lebih Lanjut, Jasman menjelaskan tujuan dari program tersebut untuk melatih dan membiasakan peserta didik peduli terhadap sesama, rela berbagi sehingga akan memunculkan kepekaan sosial diantara peserta didik.
"Program ini telah berjalan sejak tahun lalu,, sejak kami canangkan Sekolah SMA Reguler Rasa Pesantren. Untuk peserta didik yang terima bantuan tergantung berapa banyak yang terkumpul, kalau yang miskin ekstrem biasanya dapat setiap bulan," tambahnya.
Jasman juga menjelaskan selain itu di SMAN 12 Bulukumba sudah diterapkan setiap hari sepanjang hari sekolah akan terdengar lantunan ayat suci Al-Qur'an dari anak -anak dan guru pada setiap pergantian jam pelajaran minimal 10 - 20 ayat setiap Mata pelajaran.