Kisah Fitrah dan Keluarga Saat Manfaatkan Program JKN

  • Bagikan
Andi Fitrah Amalia Rasyid (24) ceritakan pengalaman sang ayah saat memanfaatkan layanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional. (RadarSelatan)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Andi Fitrah Amalia Rasyid (24) ceritakan pengalaman sang ayah saat memanfaatkan layanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan.

“Waktu itu, ayah saya merasakan nyeri di sekitar pahanya, jadi kami sekeluarga segera bawa ayahku ke faskes pertamanya di Klinik Rama Medica, supaya cepat ditangani sama dokter, karena melihat kondisi ayah yang cukup merasakan kesakitan waktu itu,” sebut Fitrah.

Sesampainya di Klinik Rama Medica, ayahnya kemudian diberikan penanganan oleh tim medis yang bertugas. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, sang ayah kemudian dirujuk ke rumah sakit agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis.

“Pelayanan yang kami peroleh cukup cepat, di rumah sakit dokter langsung memeriksa dan memberikan obat kepada ayah saya, dan syukurnya ayah saya tidak perlu dirawat inap, karena setelah diberikan obat, alhamdulillah ayah saya berangsur-angsur membaik,” jelasnya.

Fitrah turut mengapresiasi layanan kesehatan yang diberikan di fasilitas kesehatan tempat ayahnya berobat, baik di klinik maupun di rumah sakit. Menurut Fiitrah pelayanan yang diperolehnya saat ini sudah sangat baik dan memuaskan. Ia juga menyebutkan bahwa proses administrasi yang dilalui juga sangat mudah.         .

“Saya sangat puas dengan layanan yang kami terima, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan oleh dokter di klinik hingga dirujuk di rumah sakit. Semua berjalan lancar tanpa hambatan sedikit pun,” sambungnya.

Fitrah juga menambahkan bahwa setiap petugas di fasilitas kesehatan sangat ramah terhadap pasien, tidak ada perbedaan layanan antara ayahnya yang merupakan peserta JKN dan pasien lainnya yang berlaku umum.

Selama berobat sebagai peserta JKN, Fitrah mengaku tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun. Semua biaya pengobatan yang diperlukan, mulai dari pemeriksaan di klinik hingga dirujuk ke rumah sakit semuanya sudah ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.

"Kami tidak perlu khawatir dengan biaya berobat. Karena semua sudah ditanggung, bahkan saat dirujuk di rumah sakit, juga tidak ada biaya yang perlu kami keluarkan. Tidak hanya itu, obat-obatan yang diberikan juga sudah ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Tentu ini sangat membantu kami, sehingga kami bisa berfokus ke kesembuhan ayah dan tidak perlu mengkhawatirkan masalah biaya,” ujarnya.

Ditemui di kantor BPJS Kesehatan saat ingin mengaktifkan kembali kepesertaannya dalam Program JKN yang sempat non aktif, Fitrah menceritakan bahwa sebelumnya terdaftar di segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sebagai tanggungan orang tuanya yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, setelah lulus kuliah dan memulai kehidupan mandiri, Fitrah merasa perlu untuk mendaftar sebagai peserta mandiri agar tetap bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.

"Alhamdulillah, pelayanan di kantor BPJS Kesehatan juga sangat memuaskan, prosesnya cepat dan mudah, saya tidak perlu menunggu lama hingga nomor antrean saya dipanggil ke loket,” lanjutnya.

Fitrah turut mengapresiasi keramahan petugas di Kantor BPJS Kesehatan. Menurutnya, petugas tidak hanya cepat dalam proses administrasi, tetapi juga sangat ramah dalam mengarahkan peserta. Ia merasa sangat terbantu dengan cara petugas memberikan informasi yang mudah dipahami.

“Saya juga dibantu oleh petugas saat mengunduh Aplikasi Mobile JKN, menurut saya hadirnya aplikasi ini merupakan inovasi yang sangat membantu memudahkan kebutuhan peserta,” ujar Fitrah.

Di akhir perbincangan, Fitrah ungkapkan harapannya agar BPJS Kesehatan semakin baik lagi dan tetap mempertahankan kualitas layanan kesehatan yang selama ini telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu, Fitrah juga berharap agar fitur pada Aplikasi Mobile JKN terus dikembangkan untuk menghadirkan lebih banyak fitur yang bermanfaat bagi peserta.  (Mad/Has)

  • Bagikan

Exit mobile version