BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- UPT SMK Negeri 5 Kabupaten Bulukumba sukses gelar Lokakarya, Pameran Teaching Factory, dan Gelar Karya P5 Tahun 2024 yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 11-12 Desember 2024.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai kalangan penting ini menandai sebuah tonggak penting dalam upaya menyatukan pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Pembukaan resmi kegiatan dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V (Bantaeng, Bulukumba, Sinjai), H. Arafah, S.Pd., M.Pd. Kehadiran beliau semakin menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan pendidikan kejuruan yang relevan dan berkualitas.
"Kami sangat mengapresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan agar SMKN 5 Bulukumba dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang terampil dan siap kerja," ungkapnya.
Kehadiran tamu undangan lainnya juga turut memperkaya nuansa kolaboratif acara ini. A. Esfar Tenrisukki, S.Sos., M.Si. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja, memberikan dukungan penuh terhadap program-program SMKN 5 Bulukumba.
Pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan dunia usaha dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian daerah.
Penyerahan Surat Tanda Daftar Bursa Kerja Khusus (BKK) UPT SMK Negeri 5 Bulukumba Oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kepada Kepala Satuan Pendidikan UPT SMK Negeri 5 Bulukumba.
Dukungan serupa juga datang dari Sumardi S.Pd., M.Si, Pengawas Pembina, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh civitas akademika SMKN 5 Bulukumba.
Kehadiran Amirullah, SS., M.Pd., Kepala satuan pendidikan UPT SMKN 5 Bulukumba, menjadi simbol kepemimpinan yang visioner. Ia memimpin langsung jalannya kegiatan dan memberikan sambutan yang penuh semangat. Ia menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kerja keras seluruh guru, staf, dan siswa yang telah berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan acara ini.
Kolaborasi erat antara SMKN 5 Bulukumba dan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Kehadiran perwakilan dari PT. Megahputra Sejahtera Suzuki Bulukumba, Bengkel Mobil Bang Jali, dan Ina Collection, sebagai mitra DU/DI, menunjukkan komitmen nyata mereka dalam mendukung pendidikan vokasi. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengunjung, tetapi juga aktif berinteraksi dengan siswa, memberikan bimbingan, dan berbagi pengalaman. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam membina dan mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Pameran Teaching Factory menjadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan ini. Siswa-siswa SMKN 5 Bulukumba dengan bangga memamerkan hasil karya dan inovasi mereka. Dari produk-produk kerajinan tangan hingga hasil praktik kerja di bengkel, semuanya ditampilkan dengan rapi dan profesional. Pameran ini tidak hanya menunjukkan keterampilan siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan program Teaching Factory dalam membekali siswa dengan pengalaman kerja yang riil.
Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ini. Siswa-siswa menampilkan berbagai projek yang mencerminkan penerapan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, kreativitas, dan bergotong royong. Projek-projek ini menunjukkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah nyata di lingkungan sekitar dan berkontribusi bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kehadiran berbagai tokoh masyarakat, agama, dan pendidikan dari Desa Bontoharu, serta seluruh guru dan staf UPT SMKN 5 Bulukumba. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan apresiasi yang luas terhadap upaya SMKN 5 Bulukumba dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan Surat Tanda Daftar Bursa Kerja Khusus (BKK) UPT SMKN 5 Bulukumba. Penyerahan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya SMKN 5 Bulukumba dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja dan membangun jaringan kerjasama yang lebih luas dengan dunia industri.
Lebih lanjut Kepala Sekolah menjelaskan bahwa secara keseluruhan, Lokakarya, Pameran Teaching Factory, dan Gelar Karya P5 Tahun 2024 di UPT SMKN 5 Bulukumba merupakan suatu keberhasilan yang patut diapresiasi. Kegiatan ini telah menunjukkan sinergi yang kuat antara pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan visi mencetak generasi muda yang terampil, berkarakter, dan siap bersaing di era global.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah vokasi lainnya dalam mengembangkan program-program yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Semoga SMKN 5 Bulukumba terus maju dan berkembang, menjadi kiblat pendidikan vokasi di Bulukumba dan sekitarnya," tutupnya. ***