BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Lembaga Tahfizh Al-Quran Jam’iyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru menggelar ujian tasmi’ hafalan Al-Quran bagi santri tahfizh takhassus dan umum.
Ujian tersebut terjadwal berlangsung selama sepekan. Kegiatan ini menjadi agenda rutin pada setiap pelaksanaan ujian semester madrasah.
Jusman Imam, pimpinan tahfizh JQH As’adiyah Galung Beru, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi santri atas capaian hafalan Al-Quran yang diperoleh selama semester berjalan, Minggu 15 Desember 2024.
“Sekaligus sebagai motivasi bagi santri agar lebih bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan kualitas dan kuantitas hafalannya selama di pondok,” jelasnya.
Program tasmi’ ini digulirkan usai para santri-santriwati mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025.
Sementara itu, KM. Rusli Rahman, Ketua Yayasan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia menuturkan, kegiatan ini wajib diadakan di setiap tahun.
“Kegiatan seperti ini sebagai upaya untuk menguji kemampuan dan kualitas santri dalam menghafal Al-Qur’an,” paparnya.
Program tasmi’ ini juga mendapat dukungan dari orangtua santri. Hal ini dibenarkan pimpinan tahfizh.
“Informasi kegiatan tasmi’ kami sampaikan di grup WA orangtua santri dan mendapat respon positif. Para orangtua santri turut mendoakan anaknya yang masuk dalam daftar pembaca tasmi’,” jelas Jusman Imam.
Peserta tasmi’ mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dalam sehari terjadwal ada empat peserta. Waktunya pagi dan siang, masing-masing dua peserta. Mereka tampil satu persatu, duduk di dalam majelis yang telah disediakan.
Materi hafalan yang diujikan yakni surah As-Sajadah, Al-Insan, juz 30, dan juz 1 sampai dengan 10. ***