BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba, mencatat sebanyak 53 orang pasien penyakit kusta dinyatakan sembuh berdasar periode kohort tahun 2024.
Wasor Kusta Dinkes, Kabupaten Bulukumba, Ahmad menjelakan bahwa pasien yang sembuh tahun ini adalah pasien yang berobat tahun sebelumnya.
"Pasien sementara berobat sebanyak 110 (pasien baru dan lama). Untuk pasien baru untuk periode Januari hingga September sebanyak 83 dengan rincian 46 orang laki-laki dan 37 orang perempuan. Sementara jumlah kontak yang diberikan obat pencegahan sebanyak 1.359 orang," ujarnya, saat di Konfirmasi, Kamis 12 Desember 2024.
Ahmad mengungkapkan dalam upaya melakukan pencegahan terjadinya peningkatan kasus penyakit kusta pihak telah melakukan berbagai upaya, termasuk deteksi dini terduga, edukasi, pelibatan kelompok potensial, penatalaksanaan pasien dan pemberian pengobatan pencegahan bagi kontak kasus indeks.
"Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat melakukan pengobatan agar dapat sembuh. Karena seperti yang diketahui, penyakit kusta itu dapat disembuhkan dan tidak begitu muda untuk menular. Ditambah obat kusta di Puskesmas itu gratis jadi tidak ada alasan untuk tidak berobat dan sembuh," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Ahmad juga menyampaikan selain upaya itu, atas support NLR Indonesia Dinkes Kabupaten Bulukumba juga telah menghadirkan program Bina Desa Sahabat Kusta (Bina Desaku), di lima desa yakni Desa Paccarammengang, Desa Anrang, Desa Tanah Toa, Desa Bonto Mangiring dan Desa Bonto Baji.
"Tujuan utama dari program ini adalah menurunkan stigma tentang kusta di masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan berupa Penyuluhan Kusta, Testimoni dari Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) dan curah pendapat dari semua kelompok potensial Desa yang hadir," tutupnya. ***