BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sirkuit Titik Nol Bira yang pembangunannya ditarget rampung pada akhir Desember 2024 akan langsung digunakan untuk event balap motor Bira Cup Prix yang dijadwalkan berlangsung pada 1-2 Februari 2025.
Event ini digelar oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai pelaksana teknis.
Darmawan, perwakilan dari IMI Sulsel, menyampaikan bahwa ajang Bira Cup Prix akan menampilkan dua kategori balapan, yaitu Kelas Utama dan Kelas Tambahan.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dibuka secara gratis untuk masyarakat yang ingin menyaksikan aksi para pembalap di sirkuit baru tersebut.
Sirkuit Titik Nol Bira dibangun dengan panjang lintasan 1,1 kilometer dan lebar lintasan 7 meter, sementara area start/finish memiliki lebar 8 meter.
Proyek ini menggunakan anggaran dari APBD Bulukumba tahun 2024 dengan nilai sekitar Rp 3,8 miliar dan menjadi salah satu program prioritas Pemkab Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Darmawan menyebut bahwa Sirkuit Titik Nol Bira merupakan salah satu sirkuit terbaik di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
"Keberadaan sirkuit ini memungkinkan Bulukumba menyelenggarakan event balap motor tahunan seperti Kejurda, Kejurnas, atau MotoPrix. Ini adalah langkah maju untuk olahraga otomotif di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Selain itu, lokasi sirkuit yang berada di kawasan wisata Tanjung Bira, yang terkenal dengan pantai pasir putihnya, menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Sementara itu, Mulawarman, seorang pemuda Bulukumba sekaligus penggemar balap motor, mengungkapkan rasa bangganya atas terbangunnya sirkuit ini.
“Saya bangga pemerintah membangun sirkuit ini. Ini kabar baik bagi kami yang hobi balap motor di Bulukumba,” ujar Arman.
Event Bira Cup Prix 2025 diharapkan menjadi pembuka bagi berbagai event otomotif lainnya di Bulukumba dan sekaligus mendongkrak sektor pariwisata, terutama di kawasan Tanjung Bira.****