BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sedikitnya 18 rumah di Cappa Gusung, Lingkungan Sapulohe, Kelurahan Sapulohe, Kecamatan Bontobahari, mengalami kerusakan parah akibat abrasi pantai yang terus menggerus daratan.
Abrasi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan mengikis sepanjang 850 meter garis pantai di wilayah tersebut.
Selain rumah yang sudah rusak, sebanyak 78 rumah lainnya kini berada dalam kondisi terancam dampak abrasi yang kian memburuk.
Andi, salah satu tokoh pemuda setempat, menjelaskan bahwa masyarakat telah berupaya menahan laju abrasi dengan bergotong royong membangun tanggul sementara. Namun, upaya tersebut tidak cukup untuk menahan derasnya ombak.
"Selama ini kami berusaha sendiri dengan membangun tanggul seadanya, tetapi tidak bertahan lama. Ombaknya terlalu kuat," ujar Andi saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Ia juga menambahkan, situasi ini membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
"Memang ada bantuan dari pemerintah desa tapi itu tidak bakal cukup. Kami sangat berharap pemerintah kabupaten turun tangan untuk membangun tanggul laut yang kokoh agar abrasi ini tidak terus menghancurkan permukiman warga," tegasnya.
Warga mengharapkan langkah cepat dari pihak berwenang untuk mengatasi permasalahan ini sebelum abrasi semakin meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Sementara itu pihak Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang coba dikonfirmasi belum memberikan keterangan hingga berita ini dibuat.****