BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Bantaeng, menurun di tahun 2024. Bahkan berdasarkan dat Badan Pusat Statistik (BPS) angka TPT di Bulan Agustus 2024 tercata 1,14 persen.
Hal itu berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Bantaeng per tanggal 18 Desember 2024, TPT tahun 2024 tercatat di angka 2,57 persen.
BPS Bantaeng juga mengeluarkan data kondisi ketenagakerjaan Bantaeng 2024, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 sebanyak 124,99 ribu orang, bertambah 6,03 ribu orang dibanding Agustus 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 2,81 persen poin dibandingkan TPAK Agustus 2023.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 sebesar 2,57 persen, turun 1,14 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023.
Penduduk yang bekerja sebanyak 121,78 ribu orang, naik 7,24 ribu orang dibanding Agustus 2023. Sebagian besar dari penduduk tersebut bekerja di sektor pertanian (49,83 persen). Bila dibandingkan dengan Agustus 2023 penduduk yang bekerja di sektor pertanian ini mengalami kenaikan sebanyak 0,92 persen poin.
Selain itu, BPS Bantaeng juga merilis angka pertumbuhan ekonomi triwulan III di Kabupaten Bantaeng.
Pada triwulan III, perekonomian Bantaeng menciptakan PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto ) sebesar Rp3,47 triliun rupiah ( Atas Dasar Harga Berlaku ) dan tumbuh positif sebesar 1,02 peren. Secara kumulatif dari Januari hingga September 2024, PDRB Bantaeng adalah Rp9,90 triliun rupiah ADHB ( Atas Dasar Harga Berlaku ) dan Rp5,68 triliun rupiah ADHK ( Atas Dasar Harga Konstan ).
“Sehingga ekonomi Bantaeng tumbuh positif sebesar 4,23 persen, klasifikasi PDRB ini Kabupaten Kota meliputi lapangan usaha seperti sektor primer, sekunder dan Ttersier, untuk sektor ekonomi dengan kontribusi terbesar adalah sektor tersier ( sektor jasa ) yang juga mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan III 2024, disisi lain sektor sekunder terkontraksi sebesar 2,56 persen. Perekonomian menurut pengeluaran didominasi oleh konsumsi akhir rumah tangga sebesar 49,57 persen dan PMTB sebesar 48,61 persen,” kata Kepala BPS Bantaeng Lukitoningtyas. (Mad/Has)
