BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua Yayasan Pesantren As'adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, turut menghadiri Halaqah Nasional dan As'adiyah Award 2024 yang digelar di Hotel Merlynn Park Jakarta, dalam rangka menyongsong satu abad Pesantren As'adiyah sekaligus Haul ke-72 Anregurutta KH. Muhammad As'ad Al Bugisy.
Acara ini dihadiri ribuan alumni Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Hadir pula Menteri Agama RI sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar As'adiyah, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, yang memberikan sambutan dan penghormatan kepada tokoh-tokoh monumental seperti pendiri Pesantren As'adiyah, Al-Allamah Al-Syaikh AGH. Muhammad As'ad, yang menurutnya layak digelari pahlawan nasional.
Kegiatan dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) menyongsong 1 Abad As’adiyah di Masjid Istiqlal Jakarta pada Jumat siang pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, acara puncak berupa Halaqah Nasional dan As'adiyah Award digelar pada malam harinya di Hotel Merlynn Park Jakarta.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, seperti Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI), Menteri Agama Periode 2001–2004 Said Aqil Husein Al Munawwar, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Umar, pengurus pusat As'adiyah Sengkang, Ulama sesepuh As'adiyah, dan pengurus IKAKAS se - Indonesia.
Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pondok Pesantren As'adiyah dalam mencetak generasi bangsa yang multitalenta. Ia mengingatkan pentingnya meneladani sikap dan gagasan pendiri pesantren, KH. Muhammad As'ad, yang fokus pada pengembangan pendidikan berbasis madrasah, pengajian kitab kuning, dan pendanaan pendidikan melalui zakat.
“Madrasah dan pondok pesantren telah banyak mencetak generasi bangsa yang multitalenta,” ungkap Menag.
Melalui acara ini, Menteri Agama berharap pesantren dapat terus berinovasi dalam membina umat dan menghasilkan generasi yang berperan besar dalam pembangunan bangsa.
Halaqah Nasional ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Pesantren As'adiyah selama satu abad dan mendorong semangat keilmuan di kalangan umat Islam. ***
