Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Baznas Luncurkan Program Mantab

  • Bagikan
Peluncuran Mantab di SMA Negeri 6 Bulukumba.

BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba, melalui Madrasah aman tanggap bencana (Mantab) di SMA Negeri 6 Bulukumba sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam.

Acara ini dihadiri Dewan Pengawas dan Pimpinan Baznas Bulukumba, Lurah Tanuntung, Ketua Komite, Kepala SMA Negeri 6 Bulukumba, serta para guru dan siswa sekolah setempat.

Program Mantab bertujuan memberikan pelatihan kepada siswa dan tenaga pendidik agar lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana, baik bencana alam maupun bencana lainnya. Dalam acara tersebut, Baznas Tanggap Bencana menyampaikan materi mengenai mitigasi bencana, prosedur tanggap darurat, serta pemulihan pascabencana.

Pimpinan Baznas Bulukumba yang diwakili oleh Wakil Ketua 3, H. Ince Darmawan Sonda, dalam sambutannya menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya penanggulangan bencana.  

“Kami berharap program ini dapat membuat guru dan siswa memahami langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi bencana dan menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, H. Ince Darmawan Sonda menyampaikan bahwa SMA Negeri 6 Bulukumba merupakan sekolah pertama yang melaksanakan program Mantab.

“SMA 6 sangat beruntung karena menjadi sekolah pertama yang melaksanakan program ini. Sekolah lain yang ingin mengikuti program serupa harus bersurat terlebih dahulu kepada Baznas Tanggap Bencana Bulukumba,” ungkapnya.

Fasilitator program Mantab Hamza, menjelaskan bahwa program ini melibatkan guru, siswa, dan civitas sekolah dalam pelatihan mengenai mitigasi bencana, pertolongan pertama, serta simulasi evakuasi bencana.  

Hamza menambahkan bahwa program ini merupakan yang pertama di Bulukumba dan di Sulawesi Selatan hanya ada tiga lokasi yang menerapkan program serupa, yaitu di tingkat provinsi Sulsel, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Bulukumba.

Sebagai bagian dari program, Baznas Tanggap Bencana juga menyerahkan berbagai alat tanggap darurat, seperti alat komunikasi berupa HT, Apar, serta buku panduan Madrasah Tanggap Bencana yang dapat digunakan oleh siswa dan guru di SMA Negeri 6 Bulukumba.

"Kami ingin program ini memberikan manfaat yang nyata dan membantu membangun ketangguhan di kalangan siswa dalam menghadapi bencana," ujar Hamza.

Kepala SMA Negeri 6 Bulukumba, Subhan, mengapresiasi pelaksanaan program ini dan menegaskan pentingnya penerapan pengetahuan tentang bencana di sekolah. “Bencana bisa terjadi kapan saja, dan kita harus siap. Program ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat berguna bagi siswa dan guru kami,” jelasnya.

Subhan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada SMA 6 Bulukumba sebagai sekolah pertama yang melaksanakan program Mantab.

Lurah Tanuntung, Andi Purbaya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap Baznas Tanggap Bencana. Menurutnya, Baznas Tanggap Bencana selalu menjadi yang pertama hadir saat terjadi bencana di wilayahnya.  

“Saya sangat bangga karena Baznas Tanggap Bencana selalu terdepan ketika ada bencana di Kecamatan Herlang, khususnya di Kelurahan Tanuntung,” ujar Andi Purbaya, yang juga alumni SMA Negeri 6 Bulukumba.

Siswa-siswi SMA Negeri 6 Bulukumba tampak antusias mengikuti pelatihan dan simulasi, seperti cara evakuasi yang benar dan penggunaan alat-alat darurat. Diharapkan, melalui program ini, mereka akan lebih memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam menghadapi bencana dan mampu menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

Dengan peluncuran program Madrasah Tanggap Bencana di SMA Negeri 6 Bulukumba, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih tangguh dan siap dalam menghadapi ancaman bencana. (**)
-----

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi
  • Bagikan

Exit mobile version